• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Disdikbud Kutai Kartanegara



Penutupan Sosialisasi Program Beasiswa untuk 1000 Guru Sarjana di Hotel Fatma, Tenggarong.(Rohman)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Suasana hangat terlihat pada penutupan sosialisasi Program Beasiswa Kukar Idaman, khususnya jalur Beasiswa 1000 Guru Sarjana di Ballroom Hotel Grand Fatma, Tenggarong, Sabtu (23/8/2025).

Ratusan guru hadir dengan wajah penuh semangat. Mereka mengikuti sosialisasi tersebut yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar).

Program ini hadir sebagai jawaban bagi para guru yang masih menghadapi keterbatasan pendidikan. Beasiswa diberikan bagi guru yang belum bergelar sarjana, maupun mereka yang ijazahnya belum sesuai bidang ajar.

Dengan begitu, guru PAUD, SD, hingga SMP dapat menyesuaikan kembali jurusan studinya agar lebih relevan dengan pekerjaannya di kelas.

Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, menjelaskan bahwa peningkatan kompetensi guru adalah kunci utama dalam perbaikan mutu pendidikan.

"Beasiswa ini memang kami siapkan untuk membantu guru agar jurusannya sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. Jadi lebih fokus dan tepat sasaran," terangnya.

Pada 2025 ini, Disdikbud menargetkan 140 hingga 150 penerima beasiswa. Kuota tersebut dibagi 60 orang untuk PAUD, 40 orang untuk SD, dan sekitar 40 orang untuk SMP. Menurut Pujianto, jumlah ini memang terbatas, tetapi manfaatnya akan sangat luas.

"Kalau kita bicara dampak, satu guru saja bisa membimbing ratusan siswa sepanjang masa baktinya. Jadi meski jumlahnya tidak banyak, pengaruhnya akan sangat terasa," jelasnya.

Bagi para guru, kesempatan ini terasa seperti hadiah besar. Mereka yang semula harus menunda kuliah karena biaya, kini bisa melanjutkan studi tanpa khawatir soal pendanaan. Harapannya, ilmu yang diperoleh nanti dapat langsung diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Pujianto menambahkan, sosialisasi ini juga penting untuk memberi pendampingan. Masih banyak guru yang ragu mendaftar karena keterbatasan informasi atau kekhawatiran tidak mampu menyelesaikan studi.

Lewat pertemuan ini, semua pertanyaan dari para guru dapat dijawab oleh pihak Disdik sehingga mereka lebih percaya diri dalam melanjutkan pendidikan Sarjana.

"Kami ingin guru-guru merasa yakin bahwa program ini benar-benar untuk mereka. Tidak perlu ragu, karena tujuan akhirnya adalah peningkatan kualitas pendidikan di Kukar," pungkasnya. (adv)



Pasang Iklan
Top