
Pawai Pembangunan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar.(Foto:Andri Wahyudi/KutaiRaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menggelar Pawai Pembangunan, Minggu (24/8/2025). Agenda tahunan yang selalu dinantikan masyarakat ini mengambil rute dari depan Jembatan Repo-Repo hingga Taman Kota Raja Tenggarong.
Sejak pagi, ribuan warga memadati jalan protokol untuk menyaksikan penampilan ratusan peserta pawai yang terdiri atas sekolah-sekolah, paguyuban, organisasi masyarakat, hingga organisasi perangkat daerah (OPD).
Pawai pembangunan tahun ini dikoordinasikan oleh Bagian Protokol Sekretariat Daerah Kukar. Seluruh OPD, lembaga, hingga komunitas lokal diundang untuk turut berpartisipasi. Salah satu yang ikut serta adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Instansi ini menurunkan sejumlah pegawai untuk berbaris dalam pawai, lengkap dengan atribut dan simbol program kerja yang ditampilkan kepada masyarakat.
Kepala DPMD Kukar Arianto menjelaskan, keterlibatan pihaknya dalam pawai tidak hanya sekadar memeriahkan acara, melainkan juga sarana menyampaikan informasi tentang program-program yang dijalankan.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mendekatkan diri kepada masyarakat, agar mereka mengetahui program reguler yang kami jalankan sesuai ketentuan Permendagri maupun program tambahan yang melekat pada DPMD, terutama yang selaras dengan visi-misi Pemkab Kukar 2025–2030,” terangnya.
DPMD menilai, momentum pawai pembangunan ini sangat tepat untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, hingga pemerintah desa dalam menggerakkan pembangunan. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga dapat memahami arah pembangunan desa yang tengah digulirkan pemerintah.
Arianto menambahkan, keikutsertaan dalam pawai juga dimaknai sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan.
“Kami ingin menanamkan semangat bahwa mengisi kemerdekaan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas bersama seluruh lapisan masyarakat. Pawai pembangunan ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus penyemangat agar kita semua terus berkontribusi sesuai peran masing-masing,” tambahnya.
Selain menampilkan kemeriahan, pawai pembangunan juga menjadi ruang interaksi publik yang memperlihatkan capaian pembangunan di Kukar. Semangat kebersamaan yang tercipta diharapkan mampu memotivasi seluruh pihak untuk menjaga hasil pembangunan, sekaligus melanjutkan upaya mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Dengan kehadiran DPMD dalam pawai pembangunan tahun ini, diharapkan tumbuh kesadaran bersama bahwa pembangunan desa adalah pondasi utama bagi kemajuan daerah. Kebersamaan, partisipasi, dan semangat kemerdekaan yang terpancar dari pawai ini akan menjadi modal sosial penting bagi Kukar dalam melangkah ke depan. (Dri/Adv)