• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Anggota DPRD Kukar, Muhammad Idham.(Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG (KutaiRaya.com): Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi memiliki peran sentral untuk pengolahan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis. Produk makanan diolah ditempat tersebut, sebelum didistribusikan ke sekolah sekolah.
Seperti keberadaan SPPG di Sukarame Tenggarong, Kukar.

Di SPPG Sukarame terdapat sebanyak 50 pekerja, yang kebanyakan merupakan masyarakat setempat."Kita mengapresiasi keberadaan SPPG, terkait dengan pemberdayaan masyarakat sekitarnya itu memang wajib dilakukan. Dan terpenting itu makanan yang dihasilkan memang memiliki standar gizi yang baik," kata Anggota DPRD Kukar Muhammad Idham, Sabtu (16/8/2025).

Selain memberikan manfaat untuk pemenuhan gizi bagi para pelajar, juga menyerap tenaga kerja sehingga memberi manfaat untuk masyarakat. Ia juga mengingatkan kepada penyedia SPPG untuk bisa memperhatikan kesejahteraan pekerjanya.

"Kemudian yang perlu diperhatikan juga bahan bahan yang dipergunakan untuk menghasilkan makanan benar benar berkualitas dan baik," terangnya.

Dikatakannya, program MBG ini merupakan program nasional yang harus dijalankan dengan baik. Karena program tersebut menjadi salah satu janji politik Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Sementara itu Mitra MBG Ely Hartati menyebutkan, setiap SPPG memiliki 50 karyawan, yang akan membanntu proses pengolahan produk MBG. Dalam pengolahan produk itu dipastikan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) baik dari aspek dapur, kualitas barang, dan gizi. (ary)



Pasang Iklan
Top