• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Petugas Damkar bersama relawan berupaya memadamkan api di Pasar Segiri, Samarinda.(Siti Khairunnisa/Kutairaya)


SAMARINDA,(Kutairaya.com): Kebakaran kembali melanda Pasar Segiri, Jalan Pahlawan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (10/8/2025) malam. Peristiwa ini unik karena terjadi tepat setahun setelah kebakaran sebelumnya pada (10/8/2024). Api yang diduga berasal dari korsleting listrik menghanguskan tiga kios dan merusak dua kios lainnya.

Salah satu pedagang, Hida Nur Lutfiyah, mengaku terkejut saat mendapat kabar sekitar pukul 22.30 Wita. Ia mengatakan api cepat membesar karena salah satu kios yang terbakar merupakan bengkel sepeda dengan banyak bahan karet.

"Tahun lalu bapak saya juga kena di lokasi yang sama, tapi waktu itu cuma bagian belakang. Sekarang dua kios kena habis, termasuk sembako saya yang basah semua,"ujar Hida.

Kepala Disdamkar, Hendra AH, menyebut api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam meski lokasi yang padat dan akses jalan sempit menjadi kendala.

"Kami imbau masyarakat tidak menghalangi petugas saat pemadaman, karena yang paham penanganan api adalah petugas damkar dan relawan,"ucap Hendra.

Sementara Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang turut datang langsung ke tempat kejadian menyampaikan duka dan mengimbau pedagang memeriksa instalasi listrik masing-masing.

Ia menegaskan rencana rehabilitasi total Pasar Segiri akan dimulai tahun depan dengan desain dua lantai yang aman, nyaman, dan memenuhi standar keselamatan.

"Penyebab sementara diduga korsleting. Ke depan, pemakaian kabel berstandar SNI wajib diterapkan di pasar ini," jelas Andi.

Selain itu, ia memastikan pemerintah akan membantu pedagang terdampak agar segera kembali berjualan, sambil mematangkan konsep pasar modern yang memprioritaskan pedagang lama.

"Selama ini perbaikan hanya parsial. Tahun depan kita ingin rehabilitasi total agar potensi musibah seperti ini bisa diminimalkan,"tambahnya.

Berdasarkan data Info Taruna Samarinda, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Api berhasil dikendalikan berkat dukungan 14 unit mobil pemadam, 28 mesin portable, serta puluhan relawan dan unsur terkait. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (skn)



Pasang Iklan
Top