Wakil Ketua III DPRD Kukar Aini Faridah.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Wakil Ketua III DPRD Kukar, Aini Faridah meminta agar pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memperhatikan sektor pendidikan dan pariwisata, guna membantu mendongkrak pembangunan di Kukar. Menurut dia, masih banyak yang perlu dibenahi dan di tingkatkan dari dua sektor ini.
“Apalagi dengan hadirnya Ibukota Nusantara (IKN), kedepan sektor pendidikan khususnya Sumber Daya Manusia dan pariwisata diharapkan dapat menjadi unggulan. Karena lambat laun sumber daya alam akan habis, untuk itu harus ada inovasi dan gebrakan baru agar Kukar tidak tertinggal dari daerah lain,” ungkap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Kukar ini, pada Kutairaya.com belum lama ini.
Ia menekankan bahwa, pendidikan itu sangat penting untuk generasi penerus. Kalau pemerintah tidak bisa menjaga sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan, kedepan akan ketinggalan dari daerah lain.
"Artinya sumber daya manusia ini sangat perlu menentukan arah kita ke depan nanti itu seperti apa. Itu yang pertama, pendidikan." ujarnya.
Sementara untuk pariwisata, Kukar memiliki potensi pariwisatanya sangat banyak dan akan berkembang jika dikelola dengan baik. Apalagi ada masyarakat khususnya dari suku dayak dan suku kutai, mereka mempunyai tradisi yang berbeda dengan masyarakat yang ada di luar.
"Kalau kita, hanya mengandalkan sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui, seperti misalnya tambang dan lain-lainnya, itu akan habis, sehingga nanti anak cucu kita ke depannya akan miskin. Karena tidak ada tambang lagi. Tapi kalau kita mengandalkan pariwisata, seperti contohnya di sini ada beberapa wilayah salah satunya di Desa Lekaq Kidau." tuturnya.
Di Desa Lekaq Kidau potensi wisatanya ada, dan masyarakat di sana didominasi suku dayak kenyah. Dan wisatanya itu masih asli, kalau itu dijalankan dan promosikan besar-besaran, mungkin nanti PAD Kukar untuk pariwisata akan bertambah.
"Nah paling tidak ini harus kita garis bawahi. Jadi kedepannya kita tidak tergantung lagi dengan sumber daya alam yang tidak diperbaiki seperti batu bara. Karena batu bara itu bisa habis. Tapi kalau misalnya pariwisata dan kemudian pertanian, perikanan dan lain-lainnya itu insya Allah akan survive. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pemikiran kita semuanya." ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri juga tengah mempersiapkan sejumlah program untuk memaksimalkan pembangunan, baik di bidang pendidikan maupun pariwisata. Seperti bantuan bagi pelaku pariwisata dan program seragam gratis serta beasiswa.
"Harapan kami melalui program Kukar Idaman Terbaik, dua bidang tersebut bisa terpenuhi kebutuhannya. Sama-sama bisa maju untuk Kukar yang lebih baik." tutupnya.
(dri)