• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Suasana atihan atlet boxing di Sasana Lembuswana Boxing yang terletak di Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong.(Foto: Achmad Nizar/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Untuk menyalurkan bakat atlet tinju muda, Sasana Lembuswana Boxing Kutai Kartanegara akan tampil di ajang Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 yang berlangsung pada akhir Agustus ini di Samarinda.

Kepala Pelatih Sasana Lembuswana Boxing Decky Samuel Entamoi menyampaikan, tujuan mengikuti ajang tersebut karena ingin menyalurkan bakat petinju usia muda di Sasana Lembuswana Boxing.

“Tahun ini baru pertama mengikuti kejuaraan daerah, karena memang Pemprov atau Pemkab kurang mengadakan event-event boxing, sehingga jam terbang atlet kami khususnya atlet muda tidak ada,” ujar Decky pada Kutairaya.com setelah melatih atlet boxing di Sasana Lembuswana Boxing, Jumat (8/8/2025).

Menjelang kejuaraan ini, Decky mengaku, pihaknya tengah melakukan persiapan dengan serius, termasuk kemungkinan akan ada seleksi untuk menentukan atlet terbaik yang akan dikirim bertanding, hal ini karena aturan kejuaraan yang memperbolehkan satu daerah menurunkan dua atlet dalam satu kelas.

“Kita rencanakan kirim 9 atlet laki laki dan 7 perempuan, dan kemungkinan juga kita akan diadakan seleksi jika dalam 1 kelas diperbolehkan 2 orang, kita juga akan rembukkan dengan dua sasana lain di Kukar untuk menentukan siapa yang terbaik,” ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan latihan secara rutin, baik itu latihan teknik, mental dan fisik.

“Secara keseluruhan kami pasti siap, latihan juga sudah rutin sejak lama, secara fisik dan teknik mereka siap, Hanya saja, jam terbang masih minim karena jarangnya event lokal di tahun ini,” tambahnya.

Ia menuturkan, selain minimnya jam terbang, terdapat kendala yang harus dihadapai olehnya, seperti usia atlet dan jadwal sekolah atlet, yang membuat beberapa atlet berpotensi sulit mengikuti latihan, tapi ia tetap optimistis dengan perkembangan atlet-atlet muda yang dibina.

“Kita punya beberapa atlet dengan potensi yang bagus, kendalaya mereka masuk sekolah siang, tapi kita tetap bina terus dan siapkan mereka sebaik mungkin,” jelasnya.

Ia berharap, bisa mendapatkan juara umum kembali di event boxing, seperti yang pernah diraih sebelumnya.

“Karena ini event pertama kita di tahun ini, kami berharap bisa mendapatkan juara umum kembali, untuk persaingan sekarang kita masih bisa lah untuk juara, jadi apa yang saya dapat di masa lalu akan saya terapkan kepada atlet binaan saya,” tuturnya.

Ia juga berharap, pada Pemprov Kaltim bisa lebih aktif dalam mendukung pembinaan atlet muda dengan rutin dengan mengadakan event tinju.

“Yang kita butuhkan bukan hanya latihan, tapi juga pertandingan, sudah bebebarap tahun minimnya event tinju, hanya ada event-event nasional, jadi harapan kami Pemprov Kaltim bisa mengadakan event-event tinju di daerah,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu atlet boxing di Sasana Lembuswana Boxing Deni Arjuna Samuael menyampaikan, dirinya kini tengah bersiap untuk mengikuti Piala Gubernur Kaltim 2025.

“Saya sudah siapkan teknik, mental, tapi saya lebih mempersiapkan fisik,” ujar Deni

Ia menambahkan, dirinya sudah menjadi atlet boxing selama 1 tahun lebih dengan binaan yang luar biasa dari pelatih Sasana Lembuswana Boxing.

“Pembinaannya sangat bagus, dan saya harap di kejuaraan nanti saya bisa meraih prestasi dan bisa membanggakan orang tua saya,” tutupnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top