• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Suasana latihan fighter dari Arkan Camp.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Event rutin Arkan Sparring Night kembali digelar pada 23 Agustus mendatang di Jalan Bhayangkara, Sejati Food Court, Samarinda, event ini disambut antusias dari para tim fighter bela diri dari berbagai daerah.

Salah satu peserta dari Arkan Camp Kukar, seorang fighter perempuan yang sudah dua kali mengikuti event ini, Febrina Naurah Sutejo menyampaikan, dirinya sangat antusias mengikuti event Arkan Sparing Night.

"Saya sangat antusias ya, dan juga awalnya karena ditantang oleh salah satu fighter, ya saya terima aja tantangannya," ujar Febrina pada Kutairaya.com, Kamis (7/8/2025).

Ia akan bertarung dalam kategori Strike Combat junior di Arkan Sparing Night. Dirinya juga sangat siap dengan event ini, karena persiapan juga sudah dilakukan beberapa bulan lalu, dan juga hasil pertandingan di Fornas lalu.

"Saya berharap, Arkan Sparring Night bisa makin berkembang dan bisa diselenggarakan di berbagai daerah," tambahnya.

Sementara itu, CEO Arkan Sparing Night dan selaku Pembina Arkan Camp Kukar, Rony Abdurrahman menjelaskan, Arkan Sparing Night sudah dilakukan ke empat kalinya, dan event ini bukan hanya event sparing biasa, tapi menjadi ajang uji kemampuan dan melatih bakat fighter bela diri untuk menambah jam terbang.

"Event ini dilakukan setiap bulan, bulan Agustus ini sudah masuk volume keempat, peserta yang mendaftar pun banyak dari berbagai wilayah, seperti Kalsel, Kubar, Kutim dan Balikpapan. Mereka semua sangat antusias mengikuti event ini," ungkap Rony pada Kutairaya.com.

Ia menyebutkan, ada 3 kategori yang akan ditandingkan, seperti Top Combat, Strike Combat dan Mix Combat.

"Kalau Top Combat itu aturannya hanya bermain pukulan saja, strike Combat itu pukul dan tendang kemudian mix combat itu pukul, tendang, banting, kunci, seperti itu," sebutnya.

Ia menuturkan, tujuan dari Arkan Sparing Night ini untuk menambah jam terbang atlet bela diri Kalimantan Timur, agar siap di event event besar seperti Porprov.

"Pendaftaran fighter itu hanya Rp 150 ribu, itu pun menurut saya sudah minim sekali, karena mereka sudah mendapatkan kaos, medali, piagam dan BPJS ketenagakerjaan, sementara honor panitia ditutupi dari penjualan tiket penonton," katanya.

Ia mengaku, untuk saat ini fighter yang sudah mendaftar di Arkan Sparing Night mencapai 44 fighter dari 22 partai.

"Target kita hanya 20 partai, jadi partai yang lebih ini akan kita tandingkan di volume 5 nantinya, dan juga yang mendaftar itu rata-rata dari daerah yang jauh, seperti Kalimantan Selatan, Kutai Barat, Kutai Timur, Balikpapan dan Samarinda," lanjutnya.

“Kalau tantangan ya di pendanaan, seperti sebelumnya volume 1 dan 2 itu saya yang nombok untuk honor panitia, kami juga cinta dan hobi olahraga, mau gimana lagi, dan baru volume 3 kemarin bisa menutupi biaya mereka, karena membludak yang ikut,” paparnya.

Ia menambahkan, dari Arkan Camp sendiri akan mengirimkan fighter yang berkualitas sebanyak 7 fighter yang akan bertanding di event tersebut.

“Kalau persiapan, jelas mereka sudah siap, karena latihan setiap hari di Arkan Camp, jadi mereka memungkinkan bisa menang di event tersebut,” pungkasnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top