• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPMD Kutai Kartanegara



Rapat Pembahasan dan Pengembangan dab Tema Gelar TTG Kaltim 2026 (Dok.Humas DPMPD Kaltim)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara mendukung pengembangan teknologi tepat guna (TTG) di tingkat desa. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan DPMD Kukar dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur belum lama ini.

Rakernis tersebut membahas penguatan kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) di seluruh kabupaten/kota, serta penetapan tema Gelar TTG Provinsi Kaltim 2026. Tahun depan, tema “Ketahanan Pangan” disepakati menjadi fokus utama. Namun demikian, inovasi dari sektor lain tetap diberi ruang melalui penilaian khusus.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa TTG merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendorong kemandirian masyarakat melalui inovasi alat-alat kerja sederhana namun efektif.

"Teknologi Tepat Guna ini merupakan program yang sangat bermanfaat, karena mendorong masyarakat, baik secara perorangan maupun lembaga kemasyarakatan, untuk menciptakan alat bantu kerja yang sesuai kebutuhan mereka baik di sektor pertanian, perikanan, hingga UMKM,"jelas Arianto Senin (4/8/2025).

Ia mengakui bahwa tantangan utama saat ini adalah rendahnya inisiatif masyarakat desa untuk berinovasi, seiring dengan makin mudahnya akses terhadap alat-alat modern di pasaran. Namun DPMD Kukar tetap berkomitmen mendampingi dan mendorong lahirnya inovasi-inovasi lokal.

"Kami sedang mendata potensi TTG di desa-desa Kukar. Harapannya, ada lebih banyak alat inovatif yang lahir dari masyarakat kita sendiri," tambahnya.

Dalam Rakernis, juga dibahas pentingnya penguatan kelembagaan Posyantek melalui pembentukan unit baru, pendampingan inovator desa, hingga pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk melindungi hak cipta alat-alat TTG yang dikembangkan masyarakat.

Kolaborasi dengan perguruan tinggi melalui KKN Tematik akan menjadi salah satu strategi yang didorong untuk memperkuat implementasi TTG secara berkelanjutan.

Sebagai informasi, pada ajang Gelar TTG Kalimantan Timur tahun 2025, Kukar berhasil meraih Juara 1 melalui produk unggulan Lung Anai dari Kecamatan Loa Kulu. Prestasi ini menjadi pemicu semangat DPMD Kukar untuk terus mendorong kemunculan produk-produk unggulan serupa dari desa-desa lain.

"Kami berharap longanai menjadi spirit bagi desa-desa lainnya untuk menciptakan produk inovatif khas daerah masing-masing. TTG bukan sekadar alat, tapi jalan menuju kemandirian ekonomi desa," tutup Arianto. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top