Muhammad Ridhwan yang berhasil meraih medali emas di ajang Kejurprov Atletik.(Foto:Achmad Nizar/KutaiRaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kutai Kartanegara berhasil menjadi peringkat kedua dengan meraih prestasi terbanyak di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, pada 2 Agustus dan berakhir 5 Agustus 2025.
PASI Kukar meraih medali sebanyak 57 medali diantaranya 16 emas, 20 perak, dan 21 perunggu, dengan posisi kedua. Dan diposisi pertama atau juara umum diraih kontingen Berau yang mendapatkan medali sebanyak 61.
Ketua Umum PASI Kukar Surya Agus, menyampaikan apresiasi yang besar pada atlet dari PASI Kukar, ia menilai pencapaian ini adalah hasil kerja keras para pelatih dan atlet.
"Alhamdulillah, kita bisa memaksimalkan hasil meskipun secara keseluruhan berada di posisi kedua dibawah Berau, kita mengandalkan banyak atlet muda, lapis kedua, yang ternyata mampu bersaing di level senior, kami ucapkan terimakasih kepada para atlet yang berjuang semaksimal mungkin," ungkap Agus pada Kutairaya.com melalui via telepon, Selasa (5/8/2025).
Ia menyebutkan, terdapat berbagai tantangan menuju Kejurprov ini, salah satunya pendanaan, dan PASI Kukar sendiri mengirimkan sekitar 64 atlet dengan jumlah terbanyak dari seluruh kontingen yang ikut serta pada ajang Kejurprov ini.
"Yang pasti tantangaan kita adalah persiapan, istilahnya memaksimalkan swadaya dengan kegiatan cukup banyak, kita mengumpulkan atlet bukan dari Tenggarong, kita juga ada atlet dari Kota Bangun, Tenggarong Seberang, Loa Janan. Jadi kita kumpulkan dengan biaya belum ada, kita tau bahwa KONI Kukar saat ini belum ada dana, jadi kita maksimalkan swadaya kita," paparnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Kejurprov ini merupakan ajang seleksi untuk menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur tahun 2026 yang akan digelar di Kabupaten Paser.
"Kami menargetkan bisa merebut kembali gelar juara umum di Porprov nanti, dalam lima Porprov sebelumnya kita juara umum, tapi dua Porprov terakhir kita belum maksimal. Harapannya kita bisa kembali tampil dengan maksimal dan meraih kembali juara umum cabang atletik," tuturnya.
Walaupun kurangnya pendanaan dari KONI, Surya Agus mengaku, pihaknya sangat bersyukur dengan dukungan fasilitas yang memadai, seperti Stadion Aji Imbut dan Stadion Rondong Demang yang dapat digunakan untuk latihan oleh atlet dari PASI Kukar, dan ia berharap untuk depannya, untuk atlet PaASI Kukar bisa semangat latihan untuk kejuaraan mendatang.
"Potensi atlet-atlet muda kita luar biasa, dan semoga kita bisa membawa nama Kukar ke tingkat nasional," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu atlet PASI Kukar yang berhasil meraih 2 medali emas, Muhammad Ridhwan mengungkapkan, rasa syukur dan bangga atas keberhasilannya.
"Ini kemenangan pertama dan debut pertama saya di Kejurprov, karena sebelumnya saya adalah atlet voli, saya baru menginjak atletik pada awal bulan Juni 2024," ujar Ridhwan pada Kutairaya.com.
Ia sukses meraih dua medali emas di kategori lari 400 meter dan 200 meter U20.
"Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan PASI Kukar atas bimbingan dan dukungannya," lanjutnya.
Ia menambahkan, tantangan terberat selama ini yakni persiapan dan sifat malas. Tantangan itu dari diri kita seperti malas, malas latihan, dan saya harus bisa melawan rasa malas, dan saya mempunyai motivasi yaitu untuk membanggakan orang tua dan membuktikan kepada orang-orang yang meragukan saya, bahwa saya bisa.
"Saya berharap ke depannya bisa terus berprestasi hingga ke level nasional, bahkan internasional. Jika saya diberi kesempatan untuk bertanding di tingkat nasional, saya akan menunjukkan semangat dan tampil secara maksimal di kejuaraan yang akan datang," tandasnya. (*zar)