Atlet asal PPU, Riduan Remdu.(Foto:Achmad Nizar/KutaiRaya)
TENGGARONG,(Kutairaya.com): Atlet Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) siap tampil maksimal di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik 2025 yang resmi dimulai Sabtu, 2 Agustus 2025 yang dilaksanakan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, para atlet PPU yakin dan semangat bisa meraih juara di ajang tersebut.
Salah satu Atletik dari PPU, Riduan Remdu menyatakan siap dan sangat antusias mengikuti Kejurprov Atletik 2025, ia juga mengaku sudah berlatih keras untuk ajang ini.
“Kalau latihan saya 6 kali dalam seminggu terutama latian, fisik untuk pembinaannya keras dari pelatih, tapi kami sudah terbiasa, tujuannya untuk membentuk mental kami pasti,” ujar Riduan pada Kutairaya.com sebelum pertandingan di Stadion Aji Imbut, Sabtu (2/8/2025).
Ia menyampaikan, dalam ajang Kejurprov, dirinya mengikuti di kategori Lari dengan jarak 5 sampai 10 km.
“Kami mengirimkan 9 atlet dari berbagai nomor tanding untuk mengikuti Kejurprov PASI,” sebutnya
Dirinya mengaku, baru pertama kali mengikuti Kejuprov Atletik untuk mengharumkan nama daerahnya.
“Kalau tantangan lebih ke menjaga pola makan dan kesehatan aja sih, kemudian dari sifat malas latihan juga, tapi saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk Kejurprov ini, dan target saya harus bisa menjadi juara untuk Kejurnas nantinya,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Harian PASI Kaltim Ego Arifin menjelaskan, ajang ini bukan hanya kompetisi, tapi untuk mencari atau menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Provinsi Kalimantan Timur untuk menghadapi Kejurnas Atletik yang akan berlangsung di Jakarta pada akhir bulan Agustus mendatang.
“PASI Kaltim melaksanakan Kejuprov untuk Senior dan Junior, kemudian sasarannya dalam rangka persiapan untuk Kejurnas, jadi hasil dari Kejurprov akan kita kirim ke Kejurnas di Jakarta, akhir bulan Agustus,” ujar Ego Arifin pada Kutairaya.com.
Tahun ini Kejurprov Atletik 2025 diikuti sekitar 340 atlet dari berbagai kabupaten di Kalimantan Timur dan mempertandingkan 47 nomor tanding, ajang ini juga menjadi dasar menyususn atlet berprestasi yang bisa dipantau untuk pembinaan jangka panjang, termasuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Kami berharap bisa mendapatkan atlet terbaik untuk kaltim, kemudian untuk database bahwa atlet-atlet daerah yang berprestasi menjadi bahan pantauan, dalam rangka peningkatan kualitas maupun prestasi atlet,” tutupnya. (*zar)