• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Warga Tenggarong mancing di Sungai Mahakam.(Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG (KutaiRaya.com): Air Sungai Tenggarong mengalami surut. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk mencari ikan, dengan cara memancing.

Salah satu warga Tenggarong, Arif Fajrianur mengatakan, belakangan ini air Sungai Mahakam termasuk air di Sungai Tenggarong terpantau surut. sehingga dimanfaatkan untuk memancing ikan."Saya sudah 3 hari ini mancing di perairan sungai mahakam Jalan Panjaitan Tenggarong," kata Arif Fajrianur pada Kutairaya, Jumat (1/8/2025).

Dalam sehari bisa memperoleh ikan sekitar 3 kg, seperti Ikan nila, sepat, rempang, patin dan lainnya. Biasanya setiap memancing hanya mendapatkan paling banyak sekitar 10 ekor, itu pun ukuran kecil.

Ia mengaku, sebagai pemancing ini harus memahami kondisi cuaca maupun air sungai Mahakam. Jika sudah paham kemungkinan besar bisa membawa ikan.

"Ketika air surut itu bisa menghasilkan banyak ikan. Ketika air pasang itu bisa menghasilkan banyak udang," katanya.

Sementara hasil mancing itu tak dijual, melainkan untuk dikomsumsi sendiri. Aktivitas mancing ini hanya sebagai hobi di saat mengisi waktu kosong.

Sementara itu, Nanang Efendi pemancing lainnya menambahkan, belakangan ini terlihat banyak pemancing di turapan. Sehingga ia tergiur untuk ikut memancing di pinggir sungai Mahakam.

"Saya baru hari ini memulai mancing sekitar pukul 16.00 wita. Hasil yang diperoleh sudah sekitar 15 ekor, itu terdiri dari berbagai jenis ikan," kata Nanang Efendi. (ary)



Pasang Iklan
Top