• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Atlet Benjang Kukar yang berlaga di Ajang Fornas VIII NTB.(Foto:Dok Benjang Kukar)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Atlet benjang dari Kabupaten Kutai Kartanegara, berhasil membawa pulang prestasi serta mengharumkan nama Kukar dalam Ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 30-31 Juli 2025.

Salah satu atlet benjang dari Kukar yang berhasil meraih medali emas di kelas berat 87 kg senior, Anggi Anggara mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kemenangan yang diraihnya.

“Alhamdulillah saya bisa memberikan yang terbaik untuk Kukar dan Kaltim, perasaan saya jelas senang,” ujar Anggi Anggara pada Kutairaya.com, Jumat (1/8/2025).

Ia menceritakan, dalam pertandingan terakhir, dirinya harus menghadapi atlet benjang asal Aceh yang merupakan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON), pertandingan yang begitu sengit, tapi Anggi Anggara berhasil menangkan pertandingan itu dengan jumlah skor 10-2.

“Saya juga berterima kasih kepada keluarga, pemerintah, pelatih hingga Ketua PGSI Kukar Joni Ringgo, yang telah mendukung kami selama ini,” ucapnya.

Saat ditanya kunci keberhasilannya, ia mengatakan, bahwa dirinya terus latihan secara rutin, konsisten dan disiplin, menjaga kualtias tubuh atau kesehatan menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh dirinya.

“Kalo tantangan, lebih ke harus menjaga kesehatan tubuh,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia berharap, dengan kemenangan ini bisa menjadi motivasi atau bisa mengembangkan cabor benjang dikalangan masyarakat khsusunya di Kukar.

“Banyak masyarakat Kukar yang belum tau tentang benjang, mungkin kedepannya pemerintah bisa mensosialisasikan cabor benjang ini ke masyarakat, contohnya menghadirkan benjang di event Erau,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kukar Joni Ringgo, mengapresiasi atlet benjang dari Kukar atas prestasi yang sudah diraih oleh mereka.

“Kami sebagai pengurus tentu senang, kemudian apresiasi pada mereka, dan juga saya mengucapkan terimakasih pada atlet yang sudah berjuang untuk mengharumkan nama Kukar di ajang Fornas,” ucap Joni Ringgo pada Kutairaya.com.

Ia mengaku, terdapat tantangan yang harus dihadapi atlet benjang, salah satuanya tidak memiliki official yang mendampingi para atlet selama berkompetisi.

“Semuanya atlet yang berangkat, official sangat berpengaruh dalam porsi teknikal meeting, sehingga kita bisa mengantisipasi dalam hal kecurangan, dan ini terjadi oleh salah satu atlet kita, yang seharusnya kita meraih medali emas, tapi kita di curangi dan akhirnya atlet kita meraih medali perak,” ungkapnya.

Ia berharap, pada Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dispora bisa memperhatikan hal tersebut, dengan memberangkatkan pendamping official atau pelatih.

“Saya berharap kedepan bisa diberangkatkan pelatihnya, jangan atletnya saja yang diberangkatkan,” harapnya.

Ia menambahkan, untuk atlet benjang Kukar sendiri yang diberangkatkan ke Fornas berjumlah 6 atlet, diantaranya Anggi Anggara, M. Aldi Pranata, M. Rayhan, M. Hasdam, M. Dzaki, dan M. Zakaria.

“Dan untuk prestasi yang dibawa khusus dari atlet Benjang Kukar sebanyak 3 emas, 5 perak dan 2 perunggu, sedangkan total keseluruhan yang diraih oleh atlet Benjang Kalimantan Timur sebanyak 16 medali terdiri dari 6 emas, 7 perak dan 3 perunggu,” tutupnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top