Penyewaan Baju Adat Jimmy di Tenggarong.(Foto:Achmad Rizki/KutaiRaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Sejak 2009, usaha penyewaan baju adat yang dijalani oleh Mariani, warga kelurahan Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong dengan brand penyewaan baju "Jimmy" masih eksis. Sementara baju adat yang disewakan dari berbagai daerah adat budaya di Nusantara.
Mariana mengatakan, tujuan dari membuka usaha ini ialah, untuk membantu masyaarakat yang ingin menggunakan pakaian adat hanya sesaat, tak usah membeli.
Mariani menyebut, dari berbagai kalangan yang menyewa baju adat ini diantaranya pelajar, calon pengantin hingga perayaan hari nasional baik HUT Kemerdekaan RI, Hari Kartini dan lainnya.
"Baju adat yang disewakan dari adat Jawa, Palembang, Bugis, Dayak, Kutai, Banjar dan lainnya," kata Mariani pada KutaiRaya, di toko penyewaan baju adat Jimmy, Selasa (29/4/2025).
Ia mengaku, baju adat yang paling diminati ialah dari Dayak Kenyah, Dayak Benuaq dan Kutai. Biasanya baju adat itu digunakan untuk mereka menari dan lainnya. Sementara baju adat yang disediakan ini mencapai ribuan lembar.
"Penyewaan baju adat ini tak setiap hari ada konsumen yang menyewa, tapi ada momen-momen tertentu yang sangat menjanjikan, seperti peringatan Hari Nasional dan pentas pertunjukaan," sebutnya.
Ia menuturkan, jika dihari biasa sangat jarang bahkan tidak ada yang menyewa. Jika pada momen tertentu atau perayaan hari nasional ada sekitar 50-100 konsumen yang menyewa baju adat.
"Baju adat yang disewakan ini terdiri berbagai ukuran, dari anak-anak hingga dewasa," imbuhnya.
Namun lanjutnya, harga dari sewa baju itu berbeda-beda, tergantung dari model dan bahan dari baju adat itu sendiri. Baju adat itu disewakan dari harga Rp 75 ribu hingga Rp 300 ribu. Jika ada 100 konsumen bisa meraih omset sekitar Rp 10-15 juta.
"Dalam menyewa baju adat ini, konsumen cukup menbawa KTP. Tapi jika baju adat itu nilainya mahal, maka konsumen juga harus meninggalkan jaminan berupa uang yang setara dengan harga baju adat itu, nantinya uang jaminan itu akan kembali jika baju itu kembali dengan baik," ucapnya.
"Saya berharap, di momen HUT Kemerdakaan RI ini banyak event event kebudayaan yang digelar, dengan adanya event juga memberikan manfaat kepada usaha penyewaan baju adat," harapnya.
Sementara itu, Arifin warga Tenggarong, yang pernah menyewa baju adat di penyewaan Jimmy menilai, kualitas baju adat yang disewakan sangat baik. Bahan dari baju adat itu lembut dan dingin, sehingga nyaman digunakan.
"Saya menyewa jas dan baju adat Dayak, untuk event anak. Daripada kita membeli lebih baik menyewa, karena kebutuhannya hanya sebentar," tutup Arifin. (Ary)