Taman Pintar Tenggarong.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Sejumlah fasilitas taman yang berada di Tenggarong mulai rusak dan kurang terawat, diantaranya Taman Enggang, Taman Kota Raja, Taman Kartanegara, dan Taman Pintar. Ada beberapa fasilitas yang mulai rusak dan tidak berfungsi, baik itu dari toilet, lampu penerangan maupun air mancur.

Salah satu warga, Jemy menyebut, bahwa di Taman Kartanegara fasilitas pendukung yaitu toilet yang sudah tidak berfungsi, selain itu kantong sampah yang belum banyak disediakan.

"Harapan kami ada perhatian dari pemerintah, semoga bisa diperbaiki dan ditingkatkan lagi kebersihannya. Agar masyarakat nyaman saat bersantai di taman tersebut," ujarnya, Sabtu (26/7/2025).

Selain itu, di Taman Enggang yang fasilitas pendukung seperti air mancur yang dulunya hidup sekarang mati. Kemudian lampu penerangan juga tidak ada, sehingga membuat taman ini terkesan seram ketika malam hari.

Kepala DLHK Kukar Slamet Hadiraharjo mengatakan bahwa kewenangan DLHK hanya beberapa taman saja, karena sebelumnya peralihan aset dari Dinas Perkim. Seperti Taman Kartanegara yang berada di bawah Jembatan Kutai Kartanegara yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kemudian di taman Enggang, dan Taman Pintar Pintar.

"Secara bertahap kita sudah melakukan perawatan dan menjaga kebersihan taman-taman tersebut. Untuk revitalisasi atau perbaikan belum semuanya, karena keterbatasan anggaran," ujarnya.

Ia menyebut, awal tahun lalu ada perbaikan di Taman Kartanegara termasuk pagar-pagar yang miring itu sudah diperbaiki dan pebenahan median-median jalannya untuk kenyamanan masyarakat.

Sementara di Taman Kota Raja itu masih berada di bawah kewenangan Dinas PU. DLHK juga tengah mendata dimana saja yang menjadi kewenangan untuk pemeliharaan dan perawatan, karena tidak semua taman yang mengelola DLHK.

"Kami berharap tahun depan bisa bisa dilengkapi fasilitas yang rusak, dan juga pendukung lainnya. Karena saat ini masih dilakukan pendataan terkait aset taman ini masuk di dinas DLHK atau bukan," tutupnya. (dri)