Toko kosmetik Oentha di Mangkurawang Kecamatan Tenggarong.(Achmad Rizki/Kutairaya)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) Bermodalkan uang sekitar Rp 150 juta, seorang warga Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong berbisnis kosmetik dengan brand Oentha.
Owner Oentha Muhammad Fadil Yaser mengatakan, sebelum terjun ke dunia kosmetik. Usaha yang dijalankan ialah berjualan pakaian, namun sejak 2019 lalu bisnis kosmetik diyakini memiliki potensi untuk berkembang, maka ia banting stir.
"Pertama hanya punya sisa modal sekitar Rp 150 juta, modal itu hanya dapat produk sedikit yaitu 5 merk skincare," kata Muhammad Fadil Yasir pada Kutairaya, di Toko Oentha Mangkurawang, Jum
Memasuki Covid-19, kebutuhan masyarakat akan skincare lebih tinggi, karena masyarakat khususnya kaum perempuan lebih melakukan perawatan diri di rumah.
"Era Covid pada 2020-2021 tingkat penjualan kosmetik alami peningkatan. Bahkan omset perhari bisa mencapai ratusan juta rupiah," jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, produk kosmetik di toko Oentha ini mulai dilengkapi. Baik dari produk lokal hingga luar negeri. Sementara produk kosmetik di Toko ini menyediakan harga yang bervariatif. "Kosmetik yang disediakan ini dari harga Rp 50 ribu hingga ratusan ribu," ujarnya.
Penyediaan produk kosmetik cukup lengkap, agar masyarakat tak kecewa ketika datang ke toko dan produk yang dicari ready.
"Untuk omset yang diperoleh saat ini sekitar Rp. 80 juta per hari. Perolehan omset itu dinilai alami penurunan dibanding tahun sebelumnya," ucapnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Kukar khusus pemuda, dalam memulai bisnis itu tak mudah,tapi dengan penuh ketekunan dan belajar dengan yang lebih paham, diyakini bisnis yang dijalani bisa berkembang dengan baik.
Sementara itu pembeli kosmetik asal Loa Kulu Andini Rahmawati menilai, toko Oentha ini merupakan toko kosmetik yang lengkap, dalam memenuhi kebutuhan perempuan. Sehingga tak perlu mencari kosmetik yang dibutuhkan dengan terpisah.
"Selain lengkap, harganya lebih murah. Konsumen ini sebenarnya ingin mencari toko dengan produk yang lengkap," sebut Andini Rahmawati. (ary)