• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Pengurukan Jalan Rusak di Desa Loh Sumber.(foto: Dok.Pemdes Loh Sumber)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Sudah 2 tahun jalan di Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu menuju Desa Sungai Payang alami rusak parah. Hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah. Jalan penghubung antar desa ini diharapkan bisa segera diperbaiki oleh pemerintah daerah.

Saat ini, pemerintah desa hanya bisa membantu menguruk menggunakan tanah agar memudahkan masyarakat melalui jalan tersebut.

Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno mengatakan kondisi jalan rusak berada di RT 7 dan RT 8 dengan panjang kurang lebih 2 kilometer. Ketika hujan jalan ini diperparah dengan genangan air, dan membahayakan pengendara bermotor.

"Selama ini respon dari dinas terkait masih kurang dan belum ada tindak lanjut. Padahal kami sudah sering mengusulkan jalan ini. Terakhir kami juga telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota DPRD Kutai Kartanegara dari Dapil 5, hari Selasa lalu," kata Sukirno Jumat (25/7/2025).

Sukirno mengungkapkan bahwa, permasalahan jalan ini sangat krusial, terutama akses dari Loh Sumber ke Sungai Payang, termasuk kondisi jembatan Sungai Payang yang juga sangat memprihatinkan.

"Upaya sudah kami lakukan. Tiga hari lalu kami tambal jalan secara swadaya bersama warga Sungai Payang. Bahkan kami dapat bantuan material dari Kepala Desa Sungai Payang sebanyak 15 rit," ungkapnya.

Masyarakat minta agar jalan rusak ini diperhatikan,termasuk para wakik rakyat yang duduk di DPRD Kukar. Masyarakat tuntut agar ada pemerataan dan keadilan pembangunan. Saat ini pembangunan lebih terfokus ke wilayah hulu dan pesisir. Sementara wilayah tengah seperti Loh Sumber terasa kurang tersentuh.

"Karena jalan yang rusak adalah satu-satunya akses vital bagi lima desa yakni Loh Sumber, Jembayan Tengah Jembayan Dalam, Sungai Payang, dan Lung Anai. Kalau ada alternatif jalan mungkin tidak terlalu masalah, tapi faktanya hanya ada satu jalur ini," tegasnya.

Sementara Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani menegaskan bahwa, infrastruktur dasar di Kecamatan Loa Kulu seharusnya menjadi prioritas Pemkab Kukar, namun hingga kini masih banyak yang belum direalisasikan. Salah satunya adalah pembangunan jembatan permanen di Desa Sungai Payang, mengingat banyak sungai yang dilintasi kendaraan berat, tetapi fasilitas yang tersedia masih berupa jembatan manual.

Selain jembatan, infrastruktur jalan yang rusak parah, berlumpur, dan sulit dilalui juga menjadi perhatian serius. Salah satunya jalan dari Desa Loh Sumber hingga Sungai Payang maupun di Jembayan. Infrastruktur jalan di wilayah tersebut selama ini baru sebagian kecil tersentuh pembangunan.
"Kami juga mendorong agar pemerintah kabupaten melalui dinas terkait bisa segera menindaklanjuti permasalahan ini. Sebelum terjadi kecelakaan, wajib dibenahi dan diperbaiki. Itu usulan prioritas dari masyarakat desa, di Kecamatan Loa Kulu," tutupnya. (dri)



Pasang Iklan
Top