• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPMD Kutai Kartanegara



Launching Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) di Muara Badak.(Istimewa)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi meluncurkan Koperasi Merah Putih di 237 desa dan kelurahan sebagai bagian dari program nasional pembentukan 80.081 koperasi desa. Launching tersebut dilakukan serentak secara nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (21/7/2025) dan diikuti oleh seluruh kepala daerah melalui sambungan Zoom Meeting.

Di Kukar, launching digelar di Koperasi Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, dan pelaunchinganya dilakukan langsung oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto, serta unsur Forkopimda.

Kepala DPMD Kukar Arianto menjelaskan bahwa seluruh koperasi Merah Putih di Kukar telah memiliki badan hukum dan siap untuk menjalankan fungsinya sebagai unit usaha desa. "Sebanyak 237 desa dan kelurahan di Kukar sudah membentuk koperasi dan memiliki legalitas resmi. Ini menjadi langkah awal menuju penguatan ekonomi desa," katanya.

Ia menambahkan, koperasi-koperasi tersebut ke depan akan menyusun rencana bisnis sesuai potensi lokal. "Tahun ini kita fokus pada pembentukan, dan pada 2026 baru masuk ke tahap pengembangan usaha dan akses pinjaman modal. Kami akan bantu proses verifikasi dan klarifikasi rencana bisnis mereka," tambah Arianto.

Sementara itu, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menekankan pentingnya keberadaan koperasi sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Koperasi adalah organisasi ekonomi untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat. Jangan anggap koperasi ini sebagai saingan usaha masyarakat, tapi justru sebagai pendorong dan penggerak ekonomi desa," ujarnya.

Aulia berharap semangat pembentukan Koperasi Merah Putih terus dijaga. Ia juga menekankan pentingnya peran koperasi dalam menampung dan memasarkan hasil pertanian desa.

"Koperasi Merah Putih harus bisa menjadi pengampu ekonomi desa, menyalurkan produk dan hasil tani masyarakat," tegasnya.

Tiga jenis usaha utama yang dititipkan pemerintah pusat dalam program ini yaitu distribusi elpiji 3 kg, layanan perbankan melalui BRI Link, dan distribusi pupuk bersubsidi. Ketiganya diharapkan bisa memperkuat ketahanan fiskal dan ekonomi desa di Kukar.

Dengan peluncuran ini, Kukar menjadi salah satu kabupaten yang telah siap mendukung program nasional pemberdayaan desa berbasis koperasi.
Berita ini cocok untuk tayang sebagai rilis utama pasca launching. (Adv/dri)
(adv/dri)



Pasang Iklan
Top