• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Dirut Perumda Tirta Mahakam, Suparno saat RDP di DPRD Kukar.(Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG (KutaiRaya.com): PDAM Kukar atau sekarang dikenal dengan sebutan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Mahakam Kutai Kartanegara berjanji akan melakukan upaya optimalisasi pelayanan pendistribusian air bersih kepada warga di Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan yang satu bulan belakangan ini mengeluh tidak lancarnya distribusi air bersih ke rumah warga.

"Perumda Tirta Mahakam segera menindaklanjuti persoalan pendistribusian air bersih di Loa Duri Ulu ini. Saat ini Perumda Tirta Mahakam, tengah menyusun perencanaan terhadap perbaikan jaringan di wilayah itu," Kata Suparno, Dirut Perumda Tirta Mahakam Kukar saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD Kukar, di ruang rapat Banmus DPRD, Senin (21/7/2025).

Pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap permasalahan air bersih di desa itu. “Sehingga kami bisa mengusulkan ke Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), untuk menganggarkanm kebutuhan di desa itu," jelas Suparno.

Ia mengakui, kapasitas Perumada Tirta Mahakam di desa itu belum bisa maksimal, karena kapasitas jaringan yang belum mencapai kedataran tinggi dan jaringan pipanisasi, mengingat jumlah penduduk semakin padat. "Tapi kita fokuskan terhadap ketersediaan air terlebih dahulu, jadi dari Loa Janan, Bakungan bisa saling interkoneksi," pungkasnya.

Dalam RDP itu, warga menyampaikan keluhan dihadapan wakil rakyat terkait dengan kurang maksimalnya layanan air bersih ke rumah warga.

Salah satu warga RT 6 Loa Duri Ulu Rusmina Sari mengatakan, aliran air bersih selama ini tidak lancar, bahkan kondisi ini sudah lama terjadi dan belum ada tanggapan dari pihak terkait.

"Air bersih ini hanya mengalir kecil, sehingga kami warga desa menunggu air hingga malam hari," kata Rusmina Sari.

Menurutnya, kebutuhan air bersih ini sangat penting dan mendasar bagi masyarakat. Hampir seluruh aktivitas menggunakan air bersih.

"Kami sudah mencoba menggunakan pompa air, tapi airnya juga tak keluar," ucapnya.

Ia menduga, penyebab pendistribusian air bersih tak lancar ini karena jaringan pipanisasi PDAM kurang maksimal, sehingga air tak mampu mangaliri rumah warga yang banyak bahkan di area perbukitan.

"Persoalan air ini hampir dirasakan seluruh warga di Loa Duri Ulu," ungkapnya.

Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kukar, pemerintah daerah dan Perumda Tirta Mahakam akan menambah kapasitas air di desa tersebut. Sehingga pendistribusian air bisa dinikmati seluruh masyarakat Kukar, termasuk di Desa Loa Duri Ulu.

Pada RDP tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kukar Hairendra menyebutkan, warga meminta Perumda Tirta Mahakam melakukan perbaikan instalasi air bersih di wilayah mereka. Pasalnya, masyarakat sulit mendapatkan air bersih. Keluhan yang dialami masyarakat ini sejak lama.

"Masyarakat sudah bertahun tahun kesulitan air bersih. Kami berharap mereka bisa menikmati air bersih dengan normal dan harus segera ditindaklanjuti permasalahan ini oleh Perumda Tirta Mahakam," sebut Hairendra. (dri)



Pasang Iklan
Top