• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Viral video perkelahian remaja putri yang diduga terjadi di Tenggarong.(istimewa)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) Beredar sebuah video perkelahian remaja diduga terjadi di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar, Sabtu (19/7/2025).

Di dalam video itu, terlihat dua remaja putri berkelahi, namun mirisnya teman temannya tak ada yang melerai bahkan menyuruh untuk meneruskan aksi tersebut. Sehingga video tersebut viral dan membanjiri kolom komentar.

"Miris ujung ujungnya putus sekolah," tulis akun eskaaddtya.

Berbeda dengan akun hnnnnoyyy menyebutkan, kanak pujung daerah mana lagi ini (anak banyak gaya daerah mana lagi).

Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak (PK2PHA) Dinas Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar Nurul Fitriningsih menjelaskan, video yang beredar di media sosial itu sangat miris karena memperlihatkan dari kenakalan remaja.

"Memang kenakalan remaja sedikit sulit dikendalikan, karena emosional mereka masih labil dan belum bisa memikirkan dampak dari perbuatannya," jelas Nurul Fitriningsih.

Ia menegaskan, untuk menekan kenakalan remaja ini diperlukan sinergi yang baik lintas sektor mulai dari OPD terkait, guru, hingga peran orang tua.

"Peran orang tua dan guru ini sangat penting, untuk mengawasi anak anaknya. Sehingga tak melakukan kenakalan remaja apapun jenisnya," tegasnya.

"Kita juga melakukan sosialisasi terkait kenakalan remaja dengan menyasar ke sekolah sekolah," imbuhnya.

Sementara DP3A Kukar membuka ruang lebar bagi masyarakat, untuk melakukan pendekatan dalam mengatasi permasalahan yang ada. Siapa saja bisa melaporkan jika memiliki atau melihat permasalahan yang berkaitan dengan kekerasan, pelecehan terhadap perempuan dan anak.

"Kami berpesan kepada seluruh orang tua, untuk dapt mengawasi pergaulan anaknya dengan ketat. Daripada anak itu salah pergaulan dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan," ungkapnya. (ary)



Pasang Iklan
Top