• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



Flayer Pendaftaran Penampilan Kirab Budaya KFBN 2025(istimewa)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Menyambut gelaran Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2025, Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) resmi membuka pendaftaran peserta Kirab Budaya khusus bagi paguyuban yang berdomisili di wilayah Kukar.

Agenda ini menjadi bagian penting dalam perayaan budaya terbesar tahunan di Kukar yang akan berlangsung pada 19 hingga 23 Juli 2025 mendatang.
Kirab Budaya tahun ini mengangkat tema “Ragam Budaya, Satu Nusantara”, mengajak setiap paguyuban untuk menampilkan kesenian rakyat khas yang mencerminkan identitas budaya daerah masing-masing.

"Kami mengundang seluruh paguyuban di Kukar untuk ikut serta dan menampilkan kekayaan budaya mereka. Ini bukan sekadar pentas, tetapi juga bentuk nyata pelestarian budaya melalui ruang partisipatif," ungkap Awang Ivan Ahmad, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar Rabu (9/7/2025).

Adapun ketentuan pendaftaran peserta berdomisili di Kabupaten Kutai Kartanegara, berupa grup atau berkelompok, durasi penampilan antara 3–5 menit, dan menyertakan video dan sinopsis penampilan.

Pendaftaran dibuka hingga Minggu, 13 Juli 2025, dengan pengumuman peserta terpilih dilakukan pada Selasa, 15 Juli 2025. Kirab Budaya akan digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025 di Taman Tanjong Panggung Utama Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara. Pendaftaran gratis, dan slot peserta terbatas. Link Pendaftaran bit.ly/PENAMPILKIRABBUDAYAKFBN2025 atau melalui narahubung 0813-4670-1066 (Febri).

Awang Ivan menjelaskan bahwa KFBN 2025 akan menghadirkan lebih dari delapan provinsi dan 20 kecamatan dari seluruh Kukar. Tiga panggung utama akan disiapkan di Kedaton Kesultanan, Taman Tanjong, dan Simpang Odah Etam (SOE) untuk menyuguhkan beragam pertunjukan budaya dari seluruh Nusantara.

Selain menjadi ruang ekspresi seni, KFBN 2025 juga digagas sebagai sarana pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya pelaku UMKM. Dispar Kukar menyiapkan area bazar di sekitar Sungai Mahakam dan Museum Mulawarman, sebagai titik strategis untuk memfasilitasi promosi produk usaha kecil dan menengah.

"Kami ingin festival ini bukan hanya menampilkan budaya, tetapi juga mendukung geliat ekonomi kerakyatan. Festival ini jadi ruang promosi sekaligus transaksi langsung bagi pelaku UMKM," ujar Ivan.

KFBN 2025 diharapkan menjadi ruang regenerasi budaya yang mempertemukan nilai tradisi dengan semangat kreatif generasi muda. Dan mampu membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top