• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



Teras Kecamatan Kota Bangun (Istimewa)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar Kukar) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif terus diperkuat hingga ke tingkat kecamatan.

Salah satu dukungan nyata datang terhadap inisiatif Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kecamatan Kota Bangun, yang tengah menggagas hadirnya ruang kreatif terpadu di Desa Kota Bangun Ulu.

Gagasan ini terinspirasi dari keberhasilan konsep Simpang Odah Etam (SOE) yang diterapkan di Tenggarong, yang terbukti efektif menjadi ruang interaksi pelaku seni, ekonomi kreatif, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Kekraf Kota Bangun, Fery Sulistyo, mengatakan bahwa konsep Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) dari SOE dinilai sangat relevan diterapkan di wilayahnya. Ruang kreatif semacam itu dinilai mampu mengakomodasi berbagai sektor kreatif mulai dari seni pertunjukan, musik, pameran produk, hingga bazar UMKM.

"SOE di Tenggarong itu contoh yang baik karena dapat melibatkan seluruh sektor. Kami ingin menghadirkan hal serupa di Kota Bangun sebagai ruang ekspresi sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar Fery Kamis (3/7/2025)

Fery menjelaskan, lokasi yang diusulkan adalah ruang publik seperti taman atau tepian Sungai Mahakam di Desa Kota Bangun Ulu. Namun demikian, proses realisasi program tersebut saat ini masih menghadapi kendala dalam hal penganggaran akibat keterlambatan pengajuan proposal kegiatan.

"Sebenarnya kepala desa sudah menyatakan dukungannya. Tapi karena pengajuan program agak lambat, kemungkinan besar baru bisa direalisasikan tahun depan," tambahnya.

Sebagai langkah awal, Kekraf Kota Bangun kini tengah melakukan pendataan ulang terhadap potensi ekonomi kreatif di seluruh desa yang berada di wilayah kecamatan tersebut. Saat ini, kegiatan kreatif masih banyak terpusat di desa yang lebih mudah diakses seperti Desa Kota Bangun Ulu, Liang, dan Kedang Murung.

"Kami ingin desa-desa lain juga terlibat. Maka dari itu, data sedang kami perbarui agar seluruh potensi lokal bisa masuk dalam perencanaan ruang kreatif ke depan," jelasnya.

Fery meyakini, dengan dukungan pemerintah desa dan kolaborasi aktif para pelaku lokal, rencana pengembangan ruang kreatif berbasis masyarakat ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di kawasan hulu Kukar.

Sementara itu, Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyambut baik rencana tersebut. Ia menyatakan, Dispar Kukar mendukung penuh upaya positif Kekraf Kota Bangun yang mencoba menghidupkan ekosistem kreatif berbasis lokal.

"Kami sangat mengapresiasi semangat dari Kekraf Kota Bangun. Konsep seperti SOE terbukti mampu menggerakkan komunitas kreatif dan UMKM dalam satu ekosistem yang inklusif," tutur Arianto.

Menurutnya, pengembangan ruang kreatif di tingkat kecamatan selaras dengan visi besar Dispar Kukar dalam menciptakan lebih banyak titik pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal, tidak hanya di pusat kota, tetapi juga menjangkau daerah-daerah pelosok.

"Jika Kota Bangun memiliki ruang kreatif seperti ini, tentu akan menjadi pusat aktivitas ekonomi yang hidup. Ini juga akan memperluas kesempatan bagi pelaku lokal untuk tampil, berkreasi, dan memasarkan produknya," jelasnya.

Arianto juga menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong kolaborasi lintas sektor, baik di tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten, agar rencana ini dapat difasilitasi lebih lanjut melalui skema pembinaan, pendampingan, maupun dukungan program lainnya.

"Intinya, selama ada niat dan perencanaan yang jelas, Dispar siap mendampingi. Kami ingin agar pertumbuhan ekraf di Kukar dapat merata hingga ke seluruh pelosok wilayah," tegasnya.

Dispar Kukar berharap bahwa kehadiran ruang kreatif di Kecamatan Kota Bangun nantinya tidak hanya menjadi sarana pertunjukan, namun juga menjadi wahana pemberdayaan, pendidikan, dan penguatan ekonomi masyarakat setempat melalui potensi kreativitas yang dimiliki. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top