• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



(Camat Loa Janan Heri Rusnadi saat menutup kegiatan Loa Janan Creative Fest 2025)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dukungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif dan pelaku UMKM kembali diwujudkan melalui penyelenggaraan Loa Janan Creative Fest 2025, yang secara resmi ditutup oleh Camat Loa Janan, Heri Rusnadi, pada Rabu malam (2/7/2025) di halaman Kantor Kecamatan.

Kegiatan yang digelar selama dua hari ini merupakan hasil kolaborasi antara Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Loa Janan dan Dinas Pariwisata Kukar. Festival tersebut menampilkan berbagai pertunjukan seni, mulai dari tari tradisional, musik band lokal, hingga penampilan DJ dan band reggae nasional Dhyo Haw. Tak hanya itu, sebanyak 20 pelaku UMKM turut ambil bagian dalam bazar produk lokal.

Camat Heri Rusnadi menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan semangat anak muda Loa Janan dalam menggagas kegiatan ini.

“Loa Janan Creative Fest adalah hasil inisiatif komunitas kreatif lokal yang sejak tahun lalu kami dukung penuh. Tahun ini, berkat kolaborasi dengan Dinas Pariwisata, kegiatan berjalan lebih baik dan pengunjungnya jauh lebih ramai,” ujar Heri.

Ia berharap, ke depan durasi kegiatan ini dapat ditambah menjadi minimal tiga hari, mengingat tingginya antusiasme masyarakat dan potensi dampak ekonomi yang dihasilkan.

“Kegiatan seperti ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi masyarakat. Kami mencatat, ada 20 UMKM yang berpartisipasi dan sebagian besar transaksi dilakukan menggunakan QRIS. Sebagian besar produk mereka bahkan habis terjual malam ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, Zikri Umulda, menyatakan bahwa Loa Janan Creative Fest merupakan salah satu bentuk nyata kolaborasi antarstakeholder, yang berpotensi masuk ke dalam kalender resmi event Dinas Pariwisata Kukar.

“Kegiatan ini merupakan inisiatif murni dari komunitas Kekraf Loa Janan, dan kami sangat mendukung agar bisa terus berkembang. Konsep yang diusung sangat sejalan dengan arahan Bupati dan Wakil Bupati Kukar yang mendorong minimal satu event skala nasional di setiap kecamatan,” ujarnya.

Zikri juga menambahkan bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan event ini. Dinas Pariwisata Kukar menggandeng berbagai pihak, termasuk Bankaltimtara, pelaku UMKM dari Muara Badak, seniman lokal, aparat kecamatan, serta komunitas pemuda untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

“Tagline yang diangkat Kekraf Loa Janan, yakni ‘Kolaborasi Menyatukan Kita’, benar-benar terasa. Tadi kita saksikan langsung kolaborasi lintas kecamatan dan subsektor, seperti duet antara artis nasional dan Ketua Kekraf Samboja. Ini adalah wujud ekosistem kreatif yang hidup,” tambah Zikri.

Dinas Pariwisata Kukar melalui Bidang Ekraf akan terus mendorong partisipasi publik dalam kegiatan serupa di berbagai kecamatan. Harapannya, setiap event dapat menjadi ruang produktif bagi pelaku seni, UMKM, dan komunitas untuk tumbuh bersama, serta memperkuat identitas daerah melalui ekspresi budaya dan ekonomi kreatif.

Dengan penutupan Loa Janan Creative Fest 2025, harapan besar tertanam agar festival ini dapat terus berkembang dan menjadi ikon tahunan yang tidak hanya memeriahkan kawasan perbatasan Kukar dan Samarinda, tetapi juga berdampak positif terhadap ekonomi lokal. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top