• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



(Taman Puja Sera)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berinovasi dalam menciptakan ruang-ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya melalui pemanfaatan Taman Puja Sera sebagai pusat kegiatan seni, budaya, dan pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif (ekraf).

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengungkapkan kesiapan instansinya untuk berkolaborasi dalam menjadikan taman tersebut sebagai ruang terbuka produktif yang bisa dinikmati masyarakat luas, sekaligus menjadi panggung bagi seniman dan pelaku UMKM lokal.

“Taman Puja Sera bukan hanya ruang hijau, tapi bisa menjadi etalase potensi lokal kita. Mulai dari pertunjukan seni hingga bazar produk kreatif. Kami siap fasilitasi itu melalui sinergi dengan OPD lain dan komunitas,” ujarnya, Selasa (1/7/2025).

Menurut Arianto, banyak potensi yang bisa digarap di taman tersebut. Keberadaannya yang strategis dan mudah dijangkau menjadikannya tempat ideal untuk menggelar berbagai kegiatan berkala, seperti pentas seni, festival kuliner, dan pasar kreatif.

Ia juga menegaskan bahwa Dinas Pariwisata melalui Bidang Ekonomi Kreatif siap menghadirkan agenda-agenda rutin yang melibatkan masyarakat, baik dalam bentuk hiburan maupun promosi usaha.

“Melalui pendekatan tematik, kami ingin taman ini hidup setiap pekan, minimal dengan kegiatan seni pertunjukan atau pameran produk UMKM. Itu akan memperkuat posisi taman ini sebagai ruang ekspresi sekaligus ruang ekonomi,” tambahnya.

Dispar Kukar bahkan membuka kemungkinan untuk mengambil alih pengelolaan langsung atas taman tersebut, agar perencanaan dan implementasi program bisa lebih maksimal dan terarah.

Bagi Arianto, ruang publik seperti Taman Puja Sera harus memberi manfaat berlapis baik untuk estetika kota, kenyamanan sosial, hingga dampak ekonomi. Maka dari itu, penting untuk menyiapkan tata kelola yang inklusif, dengan melibatkan pelaku kreatif dan pelaku usaha lokal.

“Kami melihat banyak komunitas yang butuh panggung. UMKM juga butuh tempat untuk dikenal. Nah, taman ini bisa menjawab itu semua kalau dikelola bersama-sama,” ungkapnya.

Langkah ini juga sejalan dengan strategi Pemkab Kukar dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih terstruktur dan terintegrasi dengan sektor-sektor pemberdayaan masyarakat, seperti koperasi dan perdagangan lokal.

Dengan penguatan fungsi Taman Puja Sera, pemerintah berharap masyarakat bukan hanya sekadar berkunjung untuk bersantai, tetapi juga mendapatkan pengalaman berinteraksi, berkreasi, dan mendukung produk lokal.

Taman ini berpotensi menjadi ruang publik yang bukan hanya indah dipandang, tapi juga aktif secara ekonomi dan sosial, menjadikannya sebagai salah satu ikon interaksi warga Kota Raja yang berbasis budaya dan kreativitas. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top