• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor ekonomi kreatif. Hal ini ditunjukkan melalui kunjungan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin dan Sekretaris Daerah ke Gedung Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang sedang dalam tahap pembangunan di Tenggarong, Selasa (1/7/2025).

Gedung yang mulai dibangun pada akhir tahun 2023 tersebut ditargetkan menjadi pusat aktivitas kreatif masyarakat Kukar. Kunjungan ini bertujuan memastikan progres pengerjaan dan memetakan kebutuhan yang masih harus diselesaikan agar bangunan bisa segera difungsikan. Beberapa item penting seperti akses jalan dan pembagian ruang kreatif masih menjadi perhatian utama dalam penyelesaian.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa dari hasil peninjauan lapangan ditemukan beberapa catatan teknis. Salah satunya adalah pentingnya menyediakan ruang-ruang untuk mendukung minimal tujuh dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Fasilitas ini harus memadai agar bisa menunjang aktivitas para pelaku industri kreatif secara optimal.

“Semua temuan di lapangan sudah kami laporkan ke pimpinan. Nantinya akan dibahas lebih lanjut agar bisa dimasukkan ke dalam perubahan APBD mendatang. Harapannya, gedung ini bisa segera difungsikan dan menjadi ruang produktif bagi komunitas kreatif di Kukar,” ujar Arianto.

Ia menambahkan, pengembangan Gedung Ekraf juga akan melibatkan pelaku UMKM secara aktif. Salah satu rencana yang sedang dikaji adalah pengintegrasian Pujasera atau sentra kuliner di area sekitar gedung. Kehadiran UMKM ini akan menambah daya tarik kawasan sekaligus memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat lokal.

“Pemanfaatan gedung ini tidak hanya fokus pada ruang kerja bersama, tapi juga sebagai pusat kegiatan seni, budaya, dan produk lokal. Dinas Pariwisata melalui bidang Ekraf siap mengisi konten dengan pertunjukan seni, festival komunitas, hingga kolaborasi tematik yang bisa menarik minat pengunjung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Arianto menyampaikan bahwa apabila pengelolaan gedung nantinya sepenuhnya diberikan kepada Dinas Pariwisata, pihaknya siap menjalankan mandat tersebut dengan maksimal.

“Kami memiliki SDM yang kompeten dan jaringan komunitas yang cukup kuat. Jika diberi mandat, kami siap menjadikan Gedung Ekraf ini sebagai ikon baru ekonomi kreatif Kukar,” tegasnya.

Pemerintah daerah berharap, dengan tersedianya fasilitas ini, pelaku ekonomi kreatif di Kukar memiliki wadah yang representatif untuk berkarya dan berkembang. Selain itu, keberadaan Gedung Ekraf juga diharapkan dapat menjadi pemicu lahirnya ide-ide inovatif yang dapat mengangkat potensi lokal ke tingkat nasional bahkan internasional. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top