• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani Bersama Edi Damansyah dan Istri


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, menghadiri prosesi serah terima memori jabatan Bupati Kutai Kartanegara yang digelar secara terbuka di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Senin (30/6/2025).

Acara yang berlangsung khidmat dan penuh rasa kekeluargaan ini mengusung tema "Makaseh Busu Edi dan Emek" sebagai bentuk penghargaan kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, atas pengabdian mereka kepada masyarakat Kukar selama masa jabatan.

Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani menegaskan pentingnya proses serah terima memori jabatan sebagai bentuk tanggung jawab kepemimpinan yang berkesinambungan. Ia menilai, penyerahan memori jabatan bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan simbol pengalihan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan penuh integritas.

"Ini harapannya sebenarnya menjadi teladan bagi semua pimpinan bahwa memori jabatan itu harus clear. Ketika itu disampaikan, berarti tanggung jawab secara resmi berpindah. Pak Edi dan Pak Rendi sudah bekerja maksimal, dan kami sangat mengapresiasi itu. Namun tentu kita juga berharap, segala sesuatu yang mungkin belum terlaksana atau belum rampung, secara otomatis dilanjutkan oleh Pak Aulia dan Pak Rendi,"tuturnya.

Ahmad Yani juga menekankan pentingnya kesinambungan program-program strategis, salah satunya Gerakan Etam Mandiri dan Berdaya (GEMA), yang menjadi bagian penting dari visi misi pembangunan Kukar. Ia berharap program seperti GEMA dapat terus dikembangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati yang baru, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin.

"Program-program strategis seperti GEMA untuk Kukar itu harus tetap dikembangkan dan digalakkan. Semua sektor yang strategis dan sudah menjadi bagian dari visi misi dan termasuk dalam RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) harus dilanjutkan. Kita berharap Bupati dan Wakil Bupati yang baru bisa merealisasikan RPJPD itu secara bertahap selama lima tahun ke depan," ujarnya.

Selain aspek pembangunan fisik dan ekonomi, Ahmad Yani juga menekankan pentingnya pembangunan spiritual dan penguatan karakter masyarakat sebagai fondasi utama dalam pembangunan daerah. Ia menilai, membangun manusia atau jiwa masyarakat adalah kunci utama menuju kemajuan daerah yang berkelanjutan.

"Sektor gerakan masyarakat harus diaktifkan, termasuk penguatan nilai-nilai spiritual. Karena membangun jiwa itu lebih penting daripada membangun raga. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) harus berjalan beriringan dengan pembangunan infrastruktur," tegasnya.

Serah terima jabatan ini menandai awal dari babak baru kepemimpinan di Kukar. Dengan kolaborasi antara legislatif dan eksekutif yang solid, Ahmad Yani optimistis bahwa Kukar akan terus bergerak maju dan semakin mampu menjawab tantangan zaman.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ribuan warga yang memadati kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman. Suasana haru dan penuh penghormatan terlihat jelas, terutama saat ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada Edi Damansyah atas pengabdian selama memimpin Kukar. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top