TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono menghadiri pembukaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) 1 Muhharam 1447 Hijriyah tahun 2025, di Halaman Parkir Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Minggu (29/06/2025) malam.

Dalam kesempatan itu, Sekda Sunggono mengatakan, salah satu makna penting dari hijrah itu adalah bagaimana kita dapat memaknai hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta mengimplementasikannya dengan menebar rahmat bagi semesta alam.

"Berhijrah, memang tidak selamanya bermakna berpindah dari satu tempat yang lama ke tempat yang baru. namun, hijrah memiliki banyak makna. berhijrah bisa bermakna bertekad untuk mengubah diri demi meraih rahmat dan keridhoan Allah SWT. Selain itu, hijrah juga dapat diartikan sebagai salah satu prinsip hidup.
Seseorang dapat dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua unsur, yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang ditujunya, " terangnya.

Ia juga mengajak, kepada seluruh masyarakat Kutai Kartanegara, pada peringatan tahun baru islam kali ini, untuk selalu berdo’a dan berusaha menuju kebaikan dan kesejahteraan seluruh masyarakat, untuk dapat hidup aman, damai, sejahtera di bawah Ridho Ilahi Robbi.

"Kami juga sangat berharap melalui Peringatan Tahun Baru Islam kali ini akan tercipta masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara yang kita cintai ini serta generasi muda islam yang tangguh, berakhlak mulia serta tunduk dan patuh pada ajaran islam, " harapnya.

Ia mengaku, pemuda atau yang saat ini disebut generasi milenial sangat berperan penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan, menjalin kerjasama dan silaturahmi, menjaga cinta antar sesama karena kita semua adalah bersaudara.

"Kalau suasana seperti ini terus kita bangun, dan kita ciptakan secara terus menerus di Kutai Kartanegara, maka saya kin dan percaya akan mudah bagi kita semua untuk mewujudkan cita-cita mulia Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu mewujudkan Masyarakat yang SEJAHTERA dan BAHAGIA dibawah naungan Ridha dan Ampunan Allah SWT (Baldatun Toyibatun Warabun Ghafur), " tuturnya.

Sebelum acara dimulai terlebih dahulu dilaksanakan pawai obor yang diikuti ratusan pelajar, dibuka Sekda Kukar Sunggono, didampingi Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani dan Forkopimda Kukar.

Diakhir acara mendengarkan tausyiah Almukarrom Ustadz Alfie Alfandy (Aktor dan Sahabat Perjalanan Hijrah). (One/Adv)