• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



(Seluruh Finalis Teruna Dara Duta Wisata Kukar 2025 pada Ajang Unjuk Bakat di Simpang Odah Etam Tenggarong)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Malam unjuk bakat para finalis Teruna Dara Duta Wisata 2025 sukses digelar pada Sabtu malam (28/6/2025) pukul 19.30 WITA hingga selesai, memukau hadirin dengan beragam talenta. Acara yang berlangsung di Simpang Odah Etam ini menjadi salah satu rangkaian menuju pemilihan Duta Wisata Kutai Kartanegara (Kukar) tahun ini.

Adyatama Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, Surya Gunawan, mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan kualitas talenta muda yang terlihat pada ajang tahun ini. Dari 20 finalis telah menampilkan bakat masing-masing.

"Alhamdulillah, pada tahun 2025 ini, terlihat banyak talenta muda berbakat di berbagai bidang. Ada kemajuan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Surya.

Ia berharap ke depan, partisipasi tidak hanya terpusat di Tenggarong, melainkan juga meluas ke seluruh kecamatan di Kukar.

Surya Gunawan juga menyoroti potensi besar generasi muda Kukar yang masih banyak tersembunyi.

"Banyak generasi muda di Kutai Kartanegara memiliki bakat terpendam, namun seringkali kurang berani untuk tampil," katanya.

Ia berharap setiap kecamatan dapat memiliki perwakilan, mengatasi kendala seperti rasa malu atau kurangnya motivasi untuk berpartisipasi.

Menanggapi penampilan 20 finalis, Surya yang juga seorang seniman, memberikan masukan konstruktif. Menurutnya, penting bagi para duta wisata untuk menampilkan ciri khas Kukar, terutama dalam aspek kostum dan tarian. Ia menjelaskan bahwa Kukar memiliki kekayaan budaya dari tiga etnis utama: pedalaman, pesisir, dan keraton.

"Jika menampilkan budaya pesisir, perhatikan pakem tari Jepen dan busananya. Gerak tari bisa dimodifikasi, namun tidak boleh meninggalkan pakem aslinya," jelas Surya.

Hal serupa berlaku untuk tari Dayak, di mana kreativitas tetap harus menjaga pakem gerakan dan pakaiannya. Ini penting, terutama bagi duta wisata yang bertugas memperkenalkan pariwisata Kukar ke luar daerah,

"Untuk itu pentingnya mempertahankan identitas budaya dalam promosi pariwisata." tutupnya. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top