• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



Event Sebuntal Fest 2.0 Tahun 2025


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Gelaran akbar tahunan, Sebuntal Fest 2.0, akan kembali memeriahkan Lapangan Sepak Bola Marangkayu pada 15–19 Juli 2025. Kali ini, festival digagas dengan semangat kolaborasi kuat antara Karang Taruna Desa Sebuntal dan Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kecamatan Marangkayu, bertekad menjadi pendorong utama kebangkitan ekonomi kreatif dan UMKM di wilayah pesisir Kukar.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif ini. Menurutnya, Sebuntal Fest 2.0 adalah bukti nyata bahwa desa memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

"Kami sangat mendukung festival semacam ini karena tidak hanya menghibur, tapi juga memperkuat ekosistem ekonomi lokal dari bawah," ujar Arianto.

Festival ini menjanjikan pengalaman yang lebih semarak dari tahun sebelumnya. Sebanyak 30 tenant UMKM siap memanjakan lidah pengunjung dengan aneka jajanan viral dan produk lokal unggulan. Tak hanya itu, panggung Sebuntal Fest 2.0 juga akan diramaikan oleh pertunjukan seni dan budaya, penampilan band lokal, hingga kehadiran bintang tamu (guest star) yang akan menambah kemeriahan.

Sementara itu, Herman S.H.I., Kepala Desa Sebuntal, menegaskan komitmennya untuk menjadikan festival ini sebagai platform promosi dan ekspresi kreativitas masyarakat.

"Fokus utama kami tetap pada pemberdayaan UMKM. Kami sengaja menambah jumlah tenda agar lebih banyak pelaku usaha, khususnya dari Desa Sebuntal dan Marangkayu, dapat merasakan manfaat ekonomi langsung dari acara ini," jelas Herman.

Pengunjung dari segala usia juga akan dimanjakan dengan beragam lomba dan kegiatan menarik. Mulai dari lomba fashion show yang menampilkan talenta lokal, lomba tari, lomba mewarnai untuk anak-anak, hingga zumba party yang akan memompa semangat.

Sebuntal Fest adalah buah gagasan generasi muda desa yang ingin menjadikan Sebuntal sebagai ikon kegiatan kreatif di kawasan pesisir Marangkayu. Lebih dari sekadar hiburan, event ini diharapkan menjadi motor penggerak kebangkitan UMKM pascapandemi.

"Ini bukan hanya agenda tahunan, tapi juga wujud visi kami untuk membangun desa berbasis inovasi, kebudayaan, dan kolaborasi," ungkap Herman.

Pemerintah Desa bersama panitia terus berupaya maksimal menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung demi kelancaran acara.

Dinas Pariwisata Kukar sendiri berkomitmen penuh untuk terus mendampingi dan mendukung inisiatif kreatif dari tingkat desa, sejalan dengan program pengembangan destinasi berbasis masyarakat dan budaya yang terus digencarkan di seluruh wilayah Kukar. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top