
Teks Foto : Acara Penutupan Event Koba Fest Season 2
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Gelaran Kota Bangun Festival atau Koba Fest 2 yang berlangsung pada 23-25 Juni 2025 berhasil menjadi magnet bagi ribuan warga. Festival yang digelar secara gratis ini tidak hanya sukses menyajikan hiburan berkualitas, tetapi juga terbukti menjadi motor penggerak ekonomi lokal dengan perputaran uang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Antusiasme masyarakat yang luar biasa menjadi penanda bahwa Koba Fest adalah event yang sangat dirindukan.
Plt Ketua Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kecamatan Kota Bangun, Fery Sulistyo, mengungkapkan bahwa festival ini kembali digelar setelah sempat vakum pada 2024.
"Setelah Koba Fest pertama tahun 2023, dan 2024 sempat off, ini baru dilaksanakan lagi, jadi masyarakat sangat bersemangat," ujar Fery, Jumat (27/6/2025).
Sementara Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengapresiasi antusiasme tersebut. Berdasarkan pemantauan menggunakan drone, jumlah penonton pada malam puncak yang menghadirkan artis Tri Suaka diperkirakan mencapai 10 ribu orang.
"Antusiasme warga luar biasa, ini menjadi indikator kuat bahwa event ini sangat dinantikan," ujar Arianto.
Salah satu keberhasilan utama Koba Fest 2 adalah dampak ekonomi langsung yang dirasakan masyarakat. Fery memperkirakan perputaran uang selama tiga hari acara mencapai lebih dari Rp300 juta.
"Perkiraan perputaran ekonomi sebesar Rp300 juta dan ini belum termasuk penginapan yang full booked atau penuh dipesan di semua penginapan," sebutnya.
Hal ini diperkuat oleh data dari Dinas Pariwisata. Arianto menjelaskan, dari sekitar 150 UMKM yang terlibat, pedagang kecil seperti pemilik gerobak bisa meraup omzet rata-rata Rp400.000 hingga Rp500.000 per hari.
"Selama tiga hari, mereka bisa mengantongi hingga Rp1,5 juta. Itu angka minimal. UMKM yang hadir pun bukan hanya dari Kota Bangun, tetapi juga dari Muara Wis, bahkan ada yang dari Tenggarong dan Samarinda. Ini bentuk kolaborasi positif," tambah Arianto.
Di sisi lain, Plt. Camat Kota Bangun, Abdul Karim, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kukar dan Dispar. Menurutnya, Koba Fest telah membuka ruang seluas-luasnya bagi talenta muda lokal untuk unjuk kebolehan.
"Kami berharap Koba Fest dapat menjadi agenda tahunan dengan durasi yang lebih panjang." pungkasnya. (adv/dri)