• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara



Kegiatan Penutupan Event Koba Fest Season 2 tahun 2025


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pelaksanaan Koba Fest 2 Tahun 2025 di Kecamatan Kota Bangun mendapat apresiasi Plt. Camat Kota Bangun, Abdul Karim. Ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pariwisata Kukar.

Abdul Karim mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya membawa hiburan, tetapi juga membawa berbagai dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Kota Bangun. Ia menyebut bahwa Koba Fest 2 merupakan kelanjutan dari kesuksesan tahun sebelumnya yang juga didukung oleh kolaborasi antara Dinas Pariwisata Kukar, Kekraf Kabupaten, dan Kekraf Kecamatan Kota Bangun.

"Pertama, kami sangat mengapresiasi karena kegiatan ini memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi talenta muda lokal untuk tampil dan menunjukkan kemampuannya di forum terbuka seperti Koba Fest. Tidak hanya dari Kota Bangun, ada juga peserta dari Muara Kaman dan Muara Wis yang turut mengisi acara,"katanya, Kamis (26/6/2025).

Selain menghadirkan artis nasional Tri Suaka sebagai bintang tamu utama, menurut Abdul Karim, kegiatan ini juga menjadi ruang ekspresi yang inklusif bagi pelaku seni dan musisi lokal. Ini sejalan dengan tujuan pengembangan ekonomi kreatif di wilayah Kukar.

Manfaat lainnya yang disoroti adalah peningkatan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM. Abdul Karim menyebutkan, dari data yang diterima, terdapat sekitar 60 tenda UMKM yang difasilitasi oleh panitia, termasuk 10 tenda dari BUMDes Kota Bangun. Bahkan, beberapa pelaku UMKM juga berinisiatif mendirikan lapak secara mandiri karena tingginya minat masyarakat.

"Peminat dari kalangan pelaku UMKM sangat tinggi. Setiap malam, area sekitar lapangan penuh sesak dengan pengunjung. Terutama malam penutupan, eks Lapangan Pesawat benar-benar dipenuhi ribuan penonton," ujarnya.

Ia juga bersyukur karena seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman, tanpa gangguan yang berarti. Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari kesadaran dan kedewasaan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan acara.

"Alhamdulillah, penampilan Tri Suaka tadi malam berlangsung aman hingga selesai hampir pukul 12 malam. Tidak ada gangguan teknis atau keributan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita semakin dewasa dalam menikmati hiburan berskala besar," tuturnya.

Abdul Karim juga menegaskan bahwa Koba Fest adalah contoh nyata bagaimana kegiatan seni dan budaya bisa memberi dampak nyata, baik secara sosial maupun ekonomi. Ia berharap agar event serupa bisa terus dilanjutkan dan diperluas cakupannya ke kecamatan lainnya.

"Kegiatan seperti ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya di Kota Bangun, tetapi juga kecamatan tetangga. Semoga tahun depan bisa kembali digelar dengan skala yang lebih besar," pungkasnya. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top