• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



(Plt Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Awang Ivan Ahmad)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Event Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2025 yang dilaksanakan pada 19 hingga 23 Juli mendatang, juga melibatkan 8 provinsi lain untuk menampilkan kesenian daerahnya.

Plt Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Awang Ivan Ahmad mengatakan, kedelapan provinsi yang akan ambil bagian dalam perhelatan ini yakni, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Kalimantan Barat.

"Mereka akan menampilkan seni budaya khas daerah masing-masing. Karena ini kan event budaya jadi budaya yang kita tonjolkan termasuk Kukar sendiri nanti akan menampilkan kebudayaannya. Kebudayaan yang keraton, kebudayaan pedalaman, dan kebudayaan pesisir Melayu, " ungkap Ivan.

Ivan memastikan, untuk event kali ini tahapannya sudah kami mulai dari bulan April lalu, kami sudah berkoordinasi dengan SIOP Indonesia.

"Nah itu dalam rangka untuk membantu dalam proses keikutsertaan peserta. Karena kita kan ada mengundang beberapa provinsi luar nih, ada 8 provinsi yang kita undang ke Kukar untuk menampilkan kesenian budaya dari daerah masing-masing. Terus, kami juga melibatkan 20 kecamatan se Kukar, " tuturnya.

Ia mengaku, untuk kesenian dari Kukar kita libatkan 15 kelompok seni lokal, dan 12 paguyuban untuk meramaikan acara Kukar Festival Budaya Nusantara selama 5 hari 4 malam.

Ia menambahkan, untuk lokasi kegiatannya tahun ini kita tempatkan nanti ada 3 venue, yakni di kawasan cagar budaya depan Kedaton, Titik Nol Taman Tanjong, dan di simpang Odah Etam (SOE).

"Venue utamanya di depan Kedaton. Nanti venue keduanya itu di panggung Taman Tanjong. Venue ketiganya itu di Street Perform SOE. Jadi di SOE itu sore hari tampilannya. Nah nanti selama KFBN, SOE itu buka terus sampai malam penutupan, " tambahnya.

Sedangkan untuk Bazar UMKM lanjutnya, di SOE ada UMKM. Nanti di sebelah Kedaton seputaran turap jalan Tangga Arung di pinggir sungai juga ada UMKM. Jadi nanti kelilingan itu penuh UMKM seperti kawasan CFD setiap hari Minggu.

"Rencananya dalam waktu dekat atau awal Juli kami menghadap Bupati untuk memaparkan langsung kegiatan KFBN 2025. Kalau misalnya ada masukan-masukan dari Bupati kita langsung laksanakan, dan ketika Bupati sudah oke baru kami nanti undang lintas sektor OPD terkait, seperti Dishub, Kepolisian, Satpol, Dinkes dan lainnya. Jadi untuk koordinasi tindak lanjutnya untuk kegiatan ini," tandasnya. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top