• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kota Bangun Festival (KOBAFEST) 2 tahun 2025, yang digelar mulai 23 sampai 25 Juni 2025 di Ex. Lapangan Pesawat Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, resmi dibuka Plt. Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kukar Arianto, Senin (23/06/2025) malam.

Tampak ribuan masyarakat sangat antusias menyaksikan event tersebut. Hadir juga Forkopimcam Kecamatan Kota Bangun, serta Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda.

"Tadi malam kita melaksanakan pembukaan koba fest season 2, sudah 2 tahun penyelenggaraan ini berkaitan dengan program dedikasi “Kukar Kaya Festival”. Salah satunya di event-event yang diselenggarakan tiap kecamatan oleh Kekraf didukung Dispar Kukar," ungkap Plt Kadispar Kukar, Arianto.

Ia mengaku, dalam event ini menampilkan seni budaya dan pertunjukkan, yang di mana di bantu dilaksanakan oleh komunitas Ekraf kecamatan Kota Bangun bersama dengan panitia lokal.

"Kalau kami siap mendukung event tersebut dengan menganggarkan untuk pendanaan kegiatan sesuai dengan program Kukar Kaya Festival," sebutnya.

Ia memastikan, melalui event ini kita juga memfasilitasi atau memberikan ruang kepada talenta-talenta yang ada di kecamatan Kota Bangun dan Kecamatan sekitarnya seperti Muara Wis, Muara Muntai, Kenohan dan kembang janggut.

"Untuk menampilkan keahlian mereka dari kesenian, musik ataupun kebudayaan itu yang tujuan kita melaksanakan kukar kaya festival untuk memberikan ruang dan memfasilitasi sarana kepada pelaku kesenian dan kebudayaan," tuturnya.

Selain itu lanjut Arianto, pada event ini kami juga membuka ruang bagi para pelaku UMKM disana dengan menyediakan tempat khusus, sehingga nanti ada geliat ekonomi disana, di mana nanti pelaku UMKM bisa berjualan sehingga adanya banyak pengunjung ke event untuk menyaksikan pertunjukkan disana dan atraksi lainnya sambil harapan kita mereka bisa berbelanja.

"Ini yang kita harapkan event ini dapat memberikan multiplier effect pada perekonomian masyarakat," harapnya.

Ia menambahkan, bahwa seperti yang disampaikan pimpinan kita, beliau ingin Kukar sejahtera dan bahagia, tentu dampak dari fasilitasi bisa ada ruang tampilnya dan akhirnya pelaku seni budaya dan pelaku seni pertunjukkan berkaitan dengan adanya pergerakan perekonomian adanya kegiatan UMKM disana. Harapannya untuk masyarakat Kota Bangun dan sekitarnya disana bisa terhibur dan bahagia.

"Ini yang kita terus monitor terhadap event-event yang berdampak positif, jadi ada multi efek yang terjadi di event itu selain memfasilitasi teman teman yang bergelut di kesenian, kebudayaan atau seni pertunjukkan lainnya, bisa juga efek lainnya adanya perputaran perekonomian di wilayah tempat kita melakukan event," tandasnya. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top