• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan Pengukuhan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan Tenggarong Periode 2024–2029, sekaligus kegiatan Pembinaan Pembauran Wawasan Kebangsaan Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung BPU Kecamatan Tenggarong, Selasa (17/6/2025).

Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, dalam sambutannya menjelaskan bahwa FPK memiliki tiga fungsi strategis. Pertama, sebagai wadah informasi dan komunikasi antar-suku yang ada di Kecamatan Tenggarong.

"Kita tahu, wilayah ini dihuni oleh berbagai suku, baik suku asli maupun pendatang. Oleh karena itu, pengelolaan keragaman menjadi sangat penting agar tidak menimbulkan potensi konflik," ungkapnya.

Fungsi kedua FPK adalah sebagai sarana penyampaian informasi yang berkaitan dengan persoalan dan potensi wilayah kecamatan, serta menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Sementara fungsi ketiga adalah memberikan masukan dan rekomendasi terhadap isu-isu sosial, khususnya yang berkaitan dengan relasi antar suku dan kelompok masyarakat.

Rinda juga menyinggung soal anggaran untuk mendukung kegiatan forum-forum kemasyarakatan. Menurutnya, selama ini Majelis Permusyawaratan Kecamatan (MPK) mendapat dukungan dari anggaran kecamatan. Namun dalam pelaksanaannya, Majelis Pembinaan dan Pengembangan Kawasan (MPPK) mengalami hambatan administratif.

"Kami sudah mengajukan agar anggaran difasilitasi langsung oleh kecamatan. Besarannya masing-masing Rp25 juta untuk MPK, MPPK, dan PKJ (Pemuda Kampung Jaya)," terangnya.

Dalam pembinaan kali ini, Kesbangpol juga memfasilitasi tiga komponen utama yakni konsumsi untuk menjamu peserta, alat tulis kantor (ATK) untuk keperluan administrasi dan publikasi, serta transportasi bagi peserta kegiatan, termasuk mobilisasi ke desa-desa seperti Bendang Raya.

"Ketiga komponen ini dinilai penting untuk mendukung efektivitas kegiatan lintas komunitas." jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Tenggarong, Syukur Budi Eko Santoso, turut mengapresiasi pengukuhan FPK dan penyelenggaraan kegiatan pembinaan. Ia berharap ke depan, FPK bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat di tingkat kecamatan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, mulai dari Ketua RT, Kepala Desa, dan seluruh elemen masyarakat. Kebersamaan ini adalah kekuatan kita. Mari terus bersinergi untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghargai,” ujar Eko.

Ia juga menambahkan bahwa masyarakat Tenggarong dikenal sangat terbuka dan kaya akan budaya lokal. Potensi-potensi seperti kuliner khas nasi kacang dan nasi campur, jika dikembangkan, bisa memperkuat identitas daerah dan membuka peluang ekonomi kreatif di masyarakat.

Eko mengajak semua pihak untuk menjaga komunikasi yang baik dan menjadi agen perubahan positif di lingkungan masing-masing.

“Jika ada permasalahan, mari kita bahas bersama. Jangan sampai ada kegaduhan yang merusak semangat kebersamaan kita. Mari kita jaga suasana damai dan kondusif yang sudah terbangun,” tegasnya.

Acara pengukuhan ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam memperkuat pembauran kebangsaan dan keharmonisan sosial di Kecamatan Tenggarong. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top