• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



(Plt Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kutai Kartanegara Arianto)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Plt Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kutai Kartanegara Arianto merekomendasikan tradisi kuliner Kutai Kartanegara yakni nasi bekepor, kedepannya bisa ambil bagian pada event tahunan Etam Begenjoh di Malang maupun Festival Eroh Bebaya di Yogyakarta.

Hal ini diungkapkan Arianto, usai membuka Festival Nasi Bekepor Ke VI Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unikarta 2025, di Halaman kampus Unikarta Tenggarong, Senin (16/06/2025) kemarin.

"Karena saya melihat kegiatan ini adalah pelestarian budaya, nanti kami akan rekomendasikan untuk bisa menampilkan nasi bekepor ini pada kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa diluar Kukar seperti di Malang dan Yogyakarta, salah satunya untuk memperkenalkan, " terangnya.

Menurutnya, tujuan kita pada pelaksanaan Etam Begenjoh di Malang dan Festival Eroh Bebaya di Yogyakarta, untuk memperkenalkan dan mempromosikan tradisi seni dan budaya Kutai Kartanegara kepada masyarakat luas.

"Dan nasi bekepor ini bisa kita perkenalkan pada dua event tersebut yang sudah berjalan, " imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk promosi akan difokuskan dalam bentuk ekshibisi atau pertunjukan budaya, bukan perlombaan seperti yang digelar Unikarta.

"Tujuannya untuk memperkenalkan kepada masyarakat luar bahwa Nasi Bekepor adalah bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Kukar, " tuturnya.

Untuk diketahui, Nasi Bekepor bukan sekadar hidangan. Dalam tradisi masyarakat Kutai, sajian ini melambangkan semangat kebersamaan dan kesetaraan. Proses memasaknya pun masih menggunakan cara tradisional, yakni dengan periuk dan tungku kayu bakar. Nasi disajikan di atas pelepah pisang dan disantap bersama menggunakan tangan, atau yang dikenal dengan istilah becarok. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top