• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Pembagian Makan Bergizi Geratis di SMP Negeri 1 Tenggarong


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Program Makan Bergizi Geratis (MBG) dari pemerintah pusat telah dirasakan manfaatnya oleh sekolah yang ada di Kecamatan Tenggarong, salah satunya di SMP Negeri 1 Tenggarong. Program ini telah berjalan sejak bulan Februari 2025 lalu.

Wakil Kesiswaan SMP N 1 Tenggarong, Muhammad Mutaqin menyebut bahwa dalam MBG ini total siswa siswi yang ada di SMP N 1 ada 914 orang yang menerima program ini dari kelas 7-9.

Makanan yang diberikan kepada siswa siswi selama ini memang sudah sesuai dengan kebutuhan gizi murid-murid. Yang tadinya mereka makan itu senyaman dan sesuai lidah mereka saja tidak memperhatikan komposisi dan kandungan vitamin, dengan adanya MBG ini makan siang anak-anak sudah terjaga baik itu gizi dan keperluan lainnya.

"Memang ada anak yang badannya besar, merasa porsi makanannya kurang banyak. Padahal untuk usia anak tersebut jumlah gizi dan karbohidrat sudah disesuaikan oleh ahli gizi. Untuk makanan juga bervariasi setiap harinya. Kandungan gizinya tetap sama tapi varian lauknya berbeda-beda tiap harinya."ungkap Mutaqin kepada KutaiRaya.com Selasa (10/6/2025).

MBG ini juga disambut dengan baik oleh wali murid siswa, dan mereka sangat senang. Khususnya bagi anak yang kurang mampu sangat terbantu dan untuk anak yang orang tuanya mampu juga senang karena makannya terjaga. Tidak jajan sembarangan di kantin. Walaupun standar kantin kami itu makannya sehat, namun gizinya tidak tercukupi

"Dengan adanya MBG ini orang tua merasa tenang. Setidaknya makan siang anak mereka terjamin kandungan gizinya." jelasnya.

Sementara untuk makanan ini datang mulai jam 11 siang pengantar, kemudian proses pengambilan dari kelas ke lantai 1 itu setengah 12 siang dan mereka makan di jam 12 siang di ruang kelas masing-masing. Kecuali pada saat ujian dan ulangan, karena pulang cepat MBG ini menyesuaikan atau lebih cepat datangnya di istirahat pertama jam setengah 10 siang.

Untuk saat ini belum ada kendala, karena untuk dapur MBG ini letaknya tidak jauh dari SMP N 1 Tenggarong.

"Harapannya kedepan program ini masih bisa berjalan. Artinya bukan hanya program 100 hari kerja saja, tapi memang benar-benar terealisasi dan harapannya juga seluruh sekolah yang ada di Tenggarong maupun di Kukar merasakan. Karena selama ini baru 2 SMP dan 5 SD di Tenggarong yang menikmati MBG ini sebagai pilot projek." ungkapnya.

Sementara itu, Dian salah satu siswa mengaku sangat senang dengan adanya MBG ini. Karena makanya enak dan lengkap ada susu, daging sayur dan setiap harinya menu selalu berganti jadi tidak membosankan.

"Saya berharap MBG ini terus berkelanjutan dan bisa bermanfaat bagi teman-teman lainnya khususnya yang kurang mampu." tutupnya. (dri)



Pasang Iklan
Top