• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPMD Kutai Kartanegara



Stand Pameran UP2K Kecamatan Tabang


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pada gelaran Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2025 yang dilaksanakan di Kecamatan Muara Badak, Kecamatan Tabang turut ambil bagian dengan menampilkan berbagai kerajinan khas Dayak serta produk unggulan padi gunung yang memiliki cita rasa berbeda dan khas.

Ketua TP PKK Kecamatan Tabang, Anja Astria Mareto, menjelaskan bahwa salah satu produk andalan yang dipamerkan di Stand Pameran Kecamatan Tabang adalah anyaman daun pandan, hasil karya ibu-ibu PKK desa. Produk ini menjadi simbol kearifan lokal dan kreativitas perempuan di daerah tersebut.

"Selain itu, produk unggulan lainnya yang kami bawa adalah beras khas dari Kecamatan Tabang yang diproduksi oleh masyarakat desa. Namun, saat ini pemasarannya masih terbatas dan belum menjangkau pasar yang lebih luas," ungkap Anja Sabtu (31/5/2025).

Beberapa jenis beras lokal yang ditampilkan antara lain beras burung, beras gunung, beras abu kecil, beras abu besar, dan beras getan. Seluruhnya merupakan hasil pertanian lokal yang menjadi kebanggaan warga Kecamatan Tabang.

Anja juga menambahkan bahwa seluruh dekorasi dan pembangunan stand dikerjakan secara mandiri oleh anggota PKK desa dan kecamatan. "Kami tidak menggunakan jasa pihak ketiga atau event organizer (EO), semua murni hasil karya bersama dengan semangat gotong royong," jelasnya.

Selain anyaman pandan, produk lain yang dipamerkan di antaranya tempat tisu, tas pesta, tas bermotif Dayak, dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Mereka juga membawa tempat beras yang dikemas sebagai souvenir khas dari Kecamatan Tabang.

"Alhamdulillah, atas kerja keras dan kekompakan tim, stand Kecamatan Tabang berhasil masuk dalam nominasi enam besar stand terbaik," ujar Anja dengan bangga.

Dalam keikutsertaan ini, sebanyak 19 desa di Kecamatan Tabang turut dilibatkan. Meskipun keterbatasan jumlah peserta menjadi tantangan, semua desa tetap dilibatkan melalui koordinasi dan kolaborasi yang erat antara kecamatan dan pemerintah desa.

Sebagai kecamatan yang letaknya cukup jauh dari lokasi kegiatan di Muara Badak, persiapan yang dilakukan memerlukan usaha ekstra. Koordinasi dilakukan tidak hanya dengan internal kecamatan, tetapi juga dengan perusahaan-perusahaan sekitar, meskipun bantuan yang diberikan relatif kecil namun tetap disyukuri.

Anja menuturkan bahwa pemerintah desa juga sangat aktif dalam mendukung keikutsertaan ini. Untuk pembinaan PKK, komunikasi intensif terus dijalin dengan 19 ketua TP PKK desa.

"Meski saya bertugas sebagai ASN di Bappeda Kukar, saya tetap berupaya menjalin koordinasi setiap hari agar kegiatan PKK berjalan lancar. Ini penting agar arahan dari kabupaten bisa diterjemahkan dan dijalankan secara seragam di semua desa," terangnya.

Harapan besar disematkan pada partisipasi di HKG kali ini. Anja berharap ibu-ibu dari Kecamatan Tabang mendapat pengalaman baru, memperluas wawasan, menjalin relasi, serta lebih terbuka untuk berkontribusi dalam kegiatan PKK tingkat kabupaten.

"Meskipun kami memiliki keterbatasan SDM maupun akses geografis, kami tetap berusaha maksimal melalui kolaborasi dengan seluruh desa di Tabang," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh TP PKK Kecamatan yang telah menampilkan yang terbaik pada stand UMKM. Tahun ini sangat luar biasa, antusias dari tiap kecamatan tinggi dan semua produk unggulan ditampilkan.

"Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi TP PKK di kecamatan, khususnya dalam mempromosikan produk unggulan mereka serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat ke depan," tutup Arianto. (DRI/ADVDPMDKUKAR)



Pasang Iklan
Top