• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara



Tingkatkan Konektivitas Wilayah, Pemkab Kukar Bangun Jembatan Jongkang.


TENGGARONG (KutaiRaya.com) Sebagai upaya meningkatkan konektivitas wilayah, Pemkab Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) membangun jembatan di Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, Kukar.

Jembatan tersebut menghubungkan Desa Jongkang dan Desa Loa Lepu Kecamatan Tenggarong Seberang maupun Kota Samarinda.

Kepala Dinas PU Wiyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Linda Juniarti mengatakan, sebelum melakukan pembangunan jembatan tersebut secara permanen,pihak kontraktor tengah membuat jembatan bailey atau sementara, untuk akses masyarakat.

"Jadi jembatan bailey dulu dirampungkan dan jembatan yang lama saat ini dibongkar," kata Linda Juniarti pada Kutairaya, Sabtu (31/5/2025).

Dalam pengalihan akses ke jembatan Bailey, Pemkab Kukar juga memerlukan akses tambahan. Sehingga Pemkab Kukar melakukan pembebasan lahan masyarakat, agar akses masyarakat berjalan lancar.

Ia menegaskan, pembangunan jembatan secara permanen segera dilakukan. Dari laporan yang diterima oleh Dinas PU, sejumlah material telah berdatangan untuk pemenuhan kebutuhan pembangunan jembatan.

"Pembangunan jembatan permanen dilakukan dengan spesifikasi Tipe A dengan bentang sekitar 20 meter dan lebar 7 meter dan sisi kiri maupun kanan 1 meter, bagi pejalan kaki," tegasnya.

Pembangunan jembatan itu ditargetkan rampung pada akhir 2025. Pemkab Kukar berencana akan membangun dua jembatan di area tersebut, namun pembangunan itu dilakukan secara bertahap, mengingat kemampuan keuangan daerah.

Menurutnya, dengan adanya pembangunan jembatan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kukar maupun pengguna jalan lainnya.

Pembangunan jembatan juga bagian dari komitmen pemerintah daerah, dalam meningkatkan konektivitas wilayah. Dengan upaya ini, pastinya memudahkan akses mobilisasi masyarakat antar wilayah.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jembatan Jongkang, Trias Tono menambahkan, rencana awal Bupati Kukar terhadap pembangunan jembatan itu ada dua yaitu, sisi kiri dan kanan.

"Namun tahun ini, kita bangun jembatan jembatan permanen dari sisi kiri dan jembatan bailey yang bersifat sementara. Untuk jembatan bailey tinggal penyempurnaan saja," tambah Trias Tono.

Salah satu warga desa Jongkang Ani Ariyani menyebutkan, pembangunan jembatan yang layak ini sangat diharapkan oleh masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat menyambut baik terhadap pembangunan jembatan tersebut.

"Kita sangat setuju dibangunkan jembatan secara permanen," sebut Ani Ariyani.

Ia menilai, dengan adanya jembatan yang layak, dipastikan dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas. Pihaknya mengaku, sebelumnya memang pernah terjadi kecelakaan di jembatan yang belum permanen ini.

Pembangunan jembatan tersebut juga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terlebih dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat.

"Selain memudahkan akses dan memberikan rasa aman, dengan jembatan yang mulus dapat menumbuhkan perekonomian. Karena jembatan itu mengubungkan antar desa, Kecamatan maupun Kabupaten/Kota," ucapnya.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah membangunkan jembatan di Jongkang secara permanen. Hal ini membuktikan peran pemerintah hadir ditengah masyarakat, dalam meningkatkan pelayanan dasar dan mendorong ekonomi masyarakat

"Jembatan yng ada saat ini dinilai rawan atau membahayakan pengguna jalan. Terima kasih pemerintah daerah, yang telah bangun jembatan," pungkasnya. (adv/ary)



Pasang Iklan
Top