• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPMD Kutai Kartanegara



Kepala Desa Purwajaya Bersama Anggota BUMDes


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan terus bergerak untuk peningkatan usaha dalam bidang pengelolaan sampah, yang saat ini telah memberikan kontribusi bagi desa setempat.

Kepala Desa Purwajaya Adi Sucipto menjelaskan bahwa BUMDes Desa Purwajaya saat ini masih fokus pada pengelolaan sampah. Selain itu, sebelumnya juga pernah membuka toko alat tulis kantor (ATK) yang melayani kebutuhan perangkat desa. Kegiatan pengelolaan sampah ini mencakup pengumpulan dan pembuangan sampah masyarakat ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di RT 07.

"Ke depan, dengan adanya penyertaan modal dari desa sebesar Rp100 juta pada tahun ini, direncanakan akan dibuka unit usaha baru, seperti toko bangunan. Toko ini akan melayani kebutuhan bahan bangunan jika pemerintah desa atau masyarakat membutuhkannya." ujarnya Jumat (30/5/2025).

Adi menyebutkan, untuk pendapatan BUMDes, dari dua sektor yang berjalan yaitu pengelolaan sampah dan toko ATK laporan tahun lalu menunjukkan masih mengalami kerugian sebesar Rp2.300.000, terutama karena banyak warga yang belum membayar iuran sampah. Jika seluruh masyarakat membayar tepat waktu, pengelolaan sampah sebenarnya bisa menghasilkan Rp11-12 juta per bulan.

Namun karena banyak yang menunggak hingga tiga bulan, pendapatan menjadi tidak stabil, sehingga pada akhir tahun 2024, BUMDes belum bisa memberikan kontribusi ke kas desa.

"BUMDes Sejati sendiri sebenarnya sudah terbentuk sejak tahun 2019, namun baru aktif menjalankan kegiatan secara lebih serius belakangan ini. Saya sendiri baru menjabat sebagai Kepala Desa selama satu setengah tahun. Saat awal menjabat, kami melakukan evaluasi, termasuk membubarkan pengurus lama karena ada masalah manajemen internal. Setelah dua bulan transisi, terbentuklah pengurus baru. Namun, mereka sangat berhati-hati dalam melangkah sehingga belum leluasa mengembangkan usaha."paparnya.

Harapannya, dengan tambahan modal tahun ini, BUMDes bisa lebih berkembang. Pihaknya juga melihat adanya potensi usaha baru, seperti pengelolaan batu padas dan material sekorea, karena unit BUMDes memiliki alat berat seperti ekskavator dan kendaraan angkut. Produk ini bisa dipasarkan baik di dalam maupun luar desa. Kami akan bantu fasilitasi mereka dalam proses perizinannya.

Sementara itu, Kepala DPMD Kukar Arianto menyambut baik dengan adanya BUMDes yang terus berkembang di Desa Purwajaya, hal ini tentunya sangat memberikan dampak yang baik bagi perekonomian masyarakat. Dengan memanfaatkan potensi desa yang ada, diharapkan BUMDes ini bisa lebih maju lagi.

"Kami apresiasi pemerintah desa yang selama ini aktif dalam menggerakkan BUMDes nya, dan kami berharap usaha ini tidak hanya bergantung pada satu bidang saja agar kedepan bisa mendapatkan pendapatan yang lebih bagi desa Purwajaya." tutupnya. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top