SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Komisi II DPRD Provinsi Kaltim menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, di kantor DPRD Kaltim, Senin (26/05/2025).

Kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi dan konsultasi, juga membahas berbagai strategi terkait upaya dalam mendorong pemberdayaan potensi daerah, terutama pasca pelaksanaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) di Kabupaten Kukar.

Rombongan Komisi II DPRD Kukar dipimpin Ketuanya Eko Wulandanu, didampingi Wakil Ketua Komisi Dayang Marisa dan anggota lainnya Rahmat Dermawan, Dony Ikhwani dan Ria Handayani, diterima anggota Komisi II DPRD Kaltim Guntur dan Firnadi Ikhsan.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Kukar Eko Wulandanu, kunjungan ini penting untuk menyelaraskan program pemerintah daerah dengan visi-misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Salah satu fokus utama adalah pembangunan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan, khususnya melalui sektor industri seperti pertambangan, perkebunan hingga pariwisata. Kemudian pentingnya peran serta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar untuk berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini dinilai krusial guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara lebih merata dan berkelanjutan, " papar Eko Wulandanu.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Kaltim dari Dapil Kukar Guntur mengatakan, pertemuan ini juga membahas bagaimana membangun Kutai Kartanegara lebih lagi kedepan kemudian untuk sinergitas antara DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

"Kami di DPRD provinsi Kaltim bagaimana meningkatkan pembangunan dalam segi dukungan ke Kutai Kartanegara, " ujarnya.

Politikus PDIP ini menambahkan, bahwa nanti pada saat Bupati dan Wakil Bupati Kukar terpilih kemudian dilantik kami di Komisi II DPRD Kaltim akan sowan ke Bupati Kukar, kita sekaligus berdiskusi bagaimana kita mengambil slot dari Bantuan Keuangan (Bankeu) provinsi ataupun Bankeu pusat dapat membantu pembangunan di Kutai Kartanegara.

"Baik itu dari infrastruktur yang sekarang ini masih perlu dibenahi, seperti pembangunan jembatan-jembatan yang ada seperti di Sebulu nanti dan infrastruktur lainnya, terpenting pembangunan Kukar yang baik untuk kesejahteraan masyarakatnya," tutupnya. (One/Adv)