• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk sukses dalam penanganan stunting di wilayahnya.

Menurut Kades Loh Sumber Sukirno, sebelumnya kasus stunting sempat menyentuh angka 18 kasus. Namun saat ini, angka tersebut terus alamai penurunan yang signifikan, melalui berbagai langkah yang tepat sasaran.

"Penanganan stunting di Desa Loh Sumber bisa diatasi, penanganan stunting sudah dilakukan sesuai arahan dan petunjuk yang disampaikan pak Bupati. Kami bekerja sama dengan kader Posyandu, termasuk tim PKK desa yang mengkoordinir dan memberikan makana gizi tambahan, semua kita lakukan bersama-sama, " tutur Sukirno.

Ia memastikan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan kader Posyandu dan ibu-ibu PKK dalam penanganan stunting. Desa Loa Sumber memiliki lima posyandu aktif dengan total 25 kader, masing-masing posyandu diperkuat lima orang kader terlatih yang secara rutin memantau tumbuh kembang balita.

"Kegiatan posyandu di desa kami berjalan aktif. Pelaksanaan program dilakukan secara konsisten dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, ini juga dapat membantu dalam hal penanganan stunting karena mereka rutin memantau tumbuh kembang balita, " ujar Sukirno.

Ia mengaku, data stunting di Desa Loh Sumber selalu ada penurunan, dua tahun ini menjadi dua atau tiga saja, itu pun bukan stunting tapi berat badan anak yang kurang.

"Untuk progres penanganan stunting cukup baik, ini berkat kerjasama semua pihak serta peran dari elemen masyarakat setempat " ungkapnya.

Ia menambahkan, pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam penanganan stunting ini.

"Kami berharap upaya yang kami lakukan dapat membawa perubahan positif dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas di masa depan," harapnya. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top