Penyerahan HP Smartphone RT di Desa Genting Tanah
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Program Bantuan Keuangan Khusus Dana RT (BKKDRT) senilai Rp50 juta per RT yang digulirkan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) telag dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat. Salah satunya di Desa Genting Tanah, Kecamatan Kembang Janggut, yang telah merealisasikan bantuan tersebut untuk mendukung digitalisasi pelayanan RT.
Kepala Desa Genting Tanah, Junaidi, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 tahap pertama, dana BKKDRT telah diterima desa dan langsung digunakan untuk pengadaan hp smartphone bagi para ketua RT."Alhamdulillah, dananya sudah masuk ke rekening desa, dan langsung kami realisasikan untuk membantu pelaporan administrasi secara online," jelas Junaidi kepada KutaiRaya.com Kamis (22/5/2025).
Menurutnya, pengadaan handphone memang telah tercantum dalam petunjuk teknis BKKD RT. Di Desa Genting Tanah sendiri terdapat 18 RT dan semuanya telah menerima bantuan perangkat tersebut. Fasilitas ini diharapkan dapat menunjang efektivitas kerja para ketua RT, khususnya dalam pelaporan dan koordinasi berbasis digital.
Selain itu, program ini juga mencakup kegiatan peningkatan kapasitas pengurus RT yang direncanakan akan dilaksanakan di tingkat kecamatan. Dalam kegiatan tersebut, para RT akan mendapatkan pelatihan penggunaan aplikasi digital untuk mendukung administrasi dan layanan kepada warga.
"Tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait kependudukan dan pelaporan lainnya, bisa dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. HP yang diberikan sangat membantu dalam komunikasi serta pemanfaatan aplikasi desa," tambah Junaidi.
Masyarakat pun turut merasakan langsung dampak positif dari program ini. Dengan tersedianya fasilitas operasional bagi RT, koordinasi kegiatan lingkungan, gotong royong, dan pelayanan administratif menjadi lebih lancar dan efisien.
"Program 50 juta ini memang sangat membantu, apalagi dananya digunakan langsung untuk kebutuhan operasional di tingkat bawah. Harapan kami ke depan, semoga nominal bantuan bisa ditingkatkan, agar manfaatnya makin besar bagi warga," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa dana RT tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik, tapi juga menyasar pemenuhan fasilitas pendukung RT seperti HP Smartphone. Ia mendorong agar pemanfaatan dana juga diarahkan untuk menunjang kinerja RT.
"HP ini digunakan untuk memudahkan RT melakukan koordinasi dan juga sangat bermanfaat untuk memberikan pelayanan adninduk. Yang penting dana ini digunakan kreatif, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan masyarakat," terangnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat, Arianto optimis program BKKD RT dapat menjadi fondasi menuju desa yang mandiri dan sejahtera. Desa Genting Tanah pun dinilai berhasil menjadi contoh pengelolaan dana yang transparan, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat. (adv/dri)