Kasi Pengembangan Sarana dan Prasarana SMP Disdikbud Kukar, Mujahidin.


TENGGARONG,(KutaiRaya.com)Pembangunan sarana prasana dan infrastrukatur sekolah-sekolah di Kutai Kartanegara menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara,sebab peningkatan Sumber Daya Manusia tak lepas sektor sarana prasana.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar terus mendorong peningkatan fasilitas pendidikan, termasuk di wilayah pedalaman atau hulu.

"Hingga saat ini, sebanyak 29 SMP dari daerah hulu telah mengajukan usulan rehabilitasi bangunan." kata Kasi Pengembangan Sarana dan Prasarana SMP Disdikbud Kukar, Mujahidin pada Kutairaya. com, Rabu (21/5/2025).

Ia mengatakan sekolah sekolah tersebut berasal dari wilayah seperti dari Kecamatan Kenohan, Kecamatan Muara Wis, dan Kecamatan Kembang Janggut.

"Banyak yang mengusulkan rehab, khususnya di hulu. Arahan pimpinan memang kita diminta fokus dulu selesaikan rehab di sana," ujarnya.

Salah satu sekolah yang langsung ditindak lanjuti adalah SMPN Muara Siran. Sekolah ini sempat viral di media sosial karena siswa siswinya harus belajar di teras akibat keterbatasan ruang kelas.

"Begitu viral, Pak Kadis langsung perintahkan kami cek ke lapangan. Kami langsung turun dan ambil tindakan cepat," ucapnya.

Pada tahun 2025, SMPN 8 Muara Siran mendapatkan pembangunan baru dengan anggaran Rp1,7 Miliar, pembangunan ini mencakup 3 Ruang Kelas Baru (RKB) dan toilet.

"Selama ini, mereka gunakan ruangan yang bukan kelas untuk belajar. Makanya kita bangun yang baru agar mereka lebih nyaman," jelasnya. (adv/*zar)