(Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Sejak 2024 sampai sekarang, ada 3 program unggulan di Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara untuk pembinaan seni pertunjukan.

Ketiga program tersebut, yakni Simpang Odah Etam (SOE), Pojok Kreasi Rakyat (Pokir) yang sementara masih di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kukar, dan terbaru Terbang program Tampil Idaman Terbaik (TeTiba) yang baru tahun ini dilaksanakan di Yogyakarta.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu.

"Untuk event Tetiba ini merupakan produk baru dari pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kukar, untuk mengenalkan potensi pelaku Ekraf sub sektor seni pertunjukan dan musik di level nasional, " ujarnya.

Ia mengaku, sebelumnya pihaknya sudah punya program yang rutin dilaksanakan yakni Simpang Odah Etam (SOE) setiap malam minggu disimpang 4 Pendopo Bupati Kukar, kegiatan ini untuk kolaborasi dan mengenalkan potensi untuk di dalam daerah.

"Dan kita punya Pokir yang sementara dilaksanakan di MPP Kukar, kegiatan Pokir ini untuk mengenalkan potensi di ruang publik sampai di Kecamatan, terakhir kita punya program untuk mengenalkan subsektor Ekraf kita di level nasional TeTiba, " ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk kegiatan Pokir itu ditempatkan di ruang publik seperti layanan pemerintahan, kemudian nanti kita mengisi di Taman Tanjong lalu di kawasan Pujasera dan bisa kedepannya tampil disetiap Kecamatan.

"Tujuannya kegiatan yang sudah dilaksanakan ini untuk memfasilitasi pelaku Ekraf Kukar sampai dengan Kecamatan dan sampai level nasional, " imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk pembinaan seni pertunjukan dan musik di Kukar pihaknya lebih menekankan pengembangan SDM para pelaku Ekraf di Kukar. Untuk di Ekraf ini kita sering lakukan pembinaan kemudian workshop, kami juga akan tampilkan talent-talent dari seni pertunjukan atau musik yang ada di Kukar.

"Saya berharap dengan adanya program ini selain kita memperkenalkan seni kebudayaan kita kepada masyarakat luas, tujuan utamanya juga kita dapat menarik wisatawan berkunjung ke Kukar untuk melihat secara langsung seni kebudayaan Kukar yang melimpah, ini pastinya akan berdampak positif bagi pelaku Ekraf, pelaku UMKM dan tentunya bisa mendatangkan PAD " pungkasnya. (One/Adv)