• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPMD Kutai Kartanegara



Kepala Desa Segihan Kecamatan Sebulu, Hendra Wahyudi

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kepala Desa Segihan Kecamatan Sebulu, Hendra Wahyudi, mengungkapkan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola saat ini telah memiliki beberapa unit usaha aktif, di antaranya penyediaan sarana produksi pertanian (saprodi), jasa angkutan, serta jasa penyewaan perlengkapan acara seperti kursi dan tenda.

Dalam waktu dekat, BUMDes juga akan membuka unit usaha pembelian gabah langsung dari petani. Unit usaha baru ini direncanakan akan diberi nama "Rukun Sejahtera", dengan tujuan utama menstabilkan harga dan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi para petani lokal.

"Kami ingin petani tidak lagi kesulitan menjual hasil panennya. Dengan unit usaha ini, kami berharap harga gabah bisa lebih stabil dan petani mendapatkan penghasilan yang layak," ujar Hendra Selasa (13/5/2025).

Pengembangan BUMDes Segihan tidak dilakukan sendirian. Sejak awal pembentukannya pada tahun 2018, BUMDes ini mendapatkan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Pendampingan tersebut membuahkan hasil positif, salah satunya berupa bantuan dana dari pemerintah pusat melalui program PMD sebesar Rp50 juta.

Dana tersebut telah dimanfaatkan untuk mengembangkan unit jasa penyewaan, yang kini menjadi salah satu penopang pendapatan BUMDes. Keberhasilan ini mendorong pemerintah desa untuk terus mengembangkan potensi ekonomi lokal.
Tidak berhenti di situ, Desa Segihan juga telah membentuk koperasi desa bernama Koperasi Merah Putih Desa Segihan, yang menurut Hendra menjadi koperasi desa pertama di Kecamatan Sebulu.

"Koperasi ini kami bentuk berdasarkan arahan dari Kementerian dan Dinas Koperasi. Kami berharap koperasi ini bisa berkembang dan menjadi pilar ekonomi desa yang kuat," tambahnya.

Hendra juga menekankan pentingnya sinergi antara koperasi dan BUMDes ke depannya. Ia berharap keduanya bisa bekerja sama dalam pengelolaan potensi ekonomi, termasuk pengolahan hasil pertanian, pengadaan barang dan jasa, serta pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Desa Segihan.

"Langkah Desa Segihan patut diapresiasi. Kolaborasi antara BUMDes dan koperasi sangat penting untuk memperkuat ekonomi desa. Ke depan, kami siap terus mendampingi agar program-program ini berjalan optimal dan berkelanjutan," ungkap Elvandar.

Dengan dukungan dari berbagai pihak dan semangat kolaboratif di tingkat desa, Desa Segihan diyakini mampu menjadi contoh desa mandiri dan berdaya saing, khususnya dalam pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal. (DRI/ADVDPMDKUKAR)



Pasang Iklan
Top