• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara



TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Semangat kebersamaan dan kekeluargaan tampak begitu kental dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kecamatan Sebulu, yang dirayakan melalui kegiatan doa bersama dan syukuran bertajuk Sebulu Beseprah, Selasa (13/5/2025) pagi. Kegiatan ini digelar di halaman Kantor Kecamatan Sebulu dan dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah.

Bupati Edi hadir didampingi Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, para tokoh agama, serta unsur Forkopimda. Acara diawali dengan pembacaan tarsul, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan makan bersama dalam tradisi Beseprah, yang mencerminkan kebersamaan antara pemimpin dan masyarakat.

Camat Sebulu Edy Fachruddin menyampaikan bahwa Sebulu Beseprah merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Kecamatan Sebulu yang jatuh pada 12 Mei 2025. Ia menyebutkan, kegiatan berlanjut hingga hari ini dengan kehadiran Bupati Kukar yang sekaligus meresmikan Masjid Al-Idzhar di Desa Sebulu Ilir serta dua posyandu di wilayah Sebulu Ilir dan Sebulu Ulu.

"Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong, kekeluargaan, dan silaturahmi antarwarga," ujar Edy Fachruddin.

Ia juga menegaskan bahwa meskipun pembangunan dan kemajuan terus bergerak di Kecamatan Sebulu, nilai-nilai budaya dan adat istiadat tetap harus dijaga dan dilestarikan sebagai identitas masyarakat setempat.

"Saya berharap kekompakan yang telah terbentuk selama ini bisa terus dijaga. Sinergi seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk membawa Kecamatan Sebulu ke arah yang lebih baik," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Edi Damansyah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Beseprah, yang menurutnya memiliki nilai sejarah tinggi. Tradisi makan bersama ini sudah ada sejak masa kerajaan di Tanah Kutai dan menjadi simbol kebersamaan pemimpin dengan rakyatnya.

"Makna dari Beseprah ini sangat dalam, yaitu syukur atas rahmat Tuhan dan semangat kebersamaan. Inilah yang harus kita lestarikan bersama agar tetap hidup di tengah masyarakat," ungkap Edi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momen mempererat ukhuwah, menjaga persatuan dan terus bersinergi dalam pembangunan. Di usia 60 tahun, menurutnya, Kecamatan Sebulu ibarat manusia yang telah memasuki usia matang. Tinggal bagaimana energi dan kebijaksanaan usia ini dimanfaatkan untuk tetap produktif.

"Selamat ulang tahun ke-60 untuk Kecamatan Sebulu. Semoga semakin maju, rukun, dan sejahtera. Semoga perjuangan para pendahulu kita yang telah membentuk Kecamatan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir," pungkas Edi Damansyah. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top