TENGGARONG (KutaiRaya.com) Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar meminta pelaku wisata dan ekonomi kreatif, untuk terlibat dalam pembangunan daerah pada sektor kepariwisataan. Hal ini perlu dilakukan agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terus eksis, maju dan berkembang.

Plt Kepala Dispar Kukar Arianto mengatakan, keterlibatan pelaku ekraf ini sangat penting dalam pembangunan daerah, khususnya untuk memperkuat sektor ekraf termasuk pariwisata.

"Pariwisata dan ekonomi kreatif telah ditetapkan sebagai salah satu sektor unggulan, yang akan menjadi lokomotif penggerak ekonomi Kukar di masa depan," kata Arianto pada Kutairaya, belum lama ini.

Untuk itu, diperlukan perencanaan yang detail, matang, dan berkelanjutan dalam mendukung pengembangan destinasi wisata dan potensi ekonomi kreatif lokal. Sementara Pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini masuk ke dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menebgah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Saat ini, Dispar Kukar tengah fokus menjalankan program yang telah menjadi target RPJMD 2021–2026. Termasuk optimalisasi destinasi wisata yang ada, menjadi prioritas pembangunan daerah. Pihaknya juga mendorong seluruh desa, untuk dapat memaksimalkan potensi wilayah khususnya di sektor pariwisata.

"Kami sedang mengoptimalkan destinasi yang sudah ada, sekaligus mendorong desa-desa untuk dapat memaksimalkan potensi lokal berbasis pariwisata," ucapnya.

Dirinya berharap, sinergi antar perangkat daerah dan kolaborasi dengan komunitas atau pelaku pariwisata bisa terus diperkuat. Keterlibatan aktif seluruh elemen ini dinilai penting untuk merancang dan melaksanakan pembangunan maupun pengembangan sektor pariwisata secara menyeluruh.

"Harapan kami, ke depan sektor pariwisata benar-benar menjadi bidang unggulan yang mampu mendongkrak perekonomian daerah. Dan seluruh pihak dapat terlibat aktif, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program. Dengan kolaborasi yang kuat, sektor ini bisa berkembang pesat di Kukar," harapnya. (adv/ary)