• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Desa Muara Siran, Kecamatan Muara Kaman, terus mendorong pengembangan sektor ekowisata di Danau Muara Siran yang memiliki potensi alam luar biasa, khususnya kawasan hutan gambut yang masih terjaga keasriannya. Wisata danau ini bukan sekadar tempat rekreasi, melainkan menawarkan pengalaman ekowisata yang menyatu dengan alam.

Kepala Desa Muara Siran, Ishan Mashor, menjelaskan bahwa wisata danau di desanya memiliki daya tarik khas. Yang ditonjolkan bukan sekadar danau, tapi keasrian hutan gambut dan keanekaragaman hayati yang bisa dilihat langsung oleh pengunjung.

"Salah satu ciri khas yang unik adalah gugusan pohon rasau yang tumbuh di tengah danau dan menyerupai miniatur Raja Ampat." ungkapnya Kamis (8/5/2025).

Namun, pengembangan ekowisata ini masih menghadapi tantangan besar, terutama soal akses dan biaya transportasi. “Banyak wisatawan berminat, tapi saat mengetahui biaya perjalanan yang mencapai Rp200.000–Rp250.000, mereka mundur. Ini karena lokasi cukup jauh dan butuh 7–8 liter BBM, yang harganya sekitar Rp15.000 per liter,” jelas Ishan.

Selain menikmati pemandangan sunset dan berkeliling danau menggunakan kano, pengunjung juga dapat menginap di homestay yang telah disediakan oleh pengelola wisata.

"Biayanya sekitar Rp150.000 per malam, lengkap dengan fasilitas dasar seperti kamar mandi, WC, dan musala," tambahnya.

Wisata ini dikelola secara mandiri oleh masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang diketuai oleh warga lokal bernama Padli. Namun, hingga saat ini belum ada dukungan nyata dari pemerintah kabupaten maupun dinas pariwisata.

"Yang membantu baru pihak ketiga, seperti PT Bayan," ungkap Ishan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kukar, M. Ridha Fatrianta, mengatakan bahwa Danau Muara Siran merupakan salah satu destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan di Kukar. Keasrian alam dan potensi budaya lokal dinilai mampu menarik minat wisatawan jika dikelola dengan baik.

Ridha juga menyampaikan bahwa Dispar Kukar telah memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan SDM pariwisata yang menyasar Pokdarwis. “Kami sudah berikan pembekalan terkait pengelolaan pariwisata kepada Pokdarwis. Harapannya agar pengelola lokal bisa semakin profesional,” katanya.

Dengan potensi alam yang unik dan dukungan dari masyarakat setempat, Desa Muara Siran memiliki peluang besar untuk menjadikan Danau Muara Siran sebagai destinasi unggulan. Namun, dibutuhkan sinergi lebih kuat antara pemerintah, pelaku wisata, dan pihak swasta agar pengembangan ekowisata ini bisa berjalan maksimal. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top