• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Disdikbud Kutai Kartanegara



Plt Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Emy Rosana Saleh

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menyambut positif rencana pemerintah pusat yang akan menerapkan adanya pembelajaran Coding dan AI ke kurikulum jenjang SD - SMP.

Meskipun mendukung, namun pihaknya menegaskan pentingnya pengawasan dan pendampingan dalam proses implementasi di sekolah.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Emy Rosana Saleh kepada Kutairaya.com, Rabu (7/5/2025).

"Sebenarnya kita sangat mendukung, tapi untuk implementasinya di satuan pendidikan, itu benar-benar harus dikawal dengan baik," ucap Emy.

Emy menyampaikan pembelajaran coding dan AI tidak hanya ditujukan untuk siswa, tapi juga para guru khususnya pembelajaran AI

"Kalau siswa sudah menguasai teknologi lebih cepat, maka guru juga harus sepadan, kalau tidak, siswa bisa dengan mudah menemukan jawaban lewat AI, dan guru bisa salah menilai bahwa siswa pintar," tambahnya.

Lebih lanjut, Emy menilai pembelajaran coding dianjurkan bagi siswa karena dapat melatih pola pikir logis dan kritis.

"Kami sangat menganjurkan pembelajaran Coding itu kepada para siswa, karena dapat melatih logika dan kemampuan untuk menciptakan produk digital seperti aplikasi," tuturnya.

Kesiapan para guru untuk menghadapi AI ini, Disdikbud Kukar telah menjalin kerja sama dengan Google Indonesia,melalui program pelatihan yang melibatkan 30 Google Certified Trainer (GCT) di Kukar.

"Sudah ada pendampingan, dimulai dari kunjungan ke Google Indonesia, di mana kami diperkenalkan dengan Gemini, salah satu produk AI Google. Selanjutnya, Google mengirimkan 30 kelompok yang akan kami salurkan melalui komunitas belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI) ," jelasnya. (adv/*zar)



Pasang Iklan
Top