
(Pengelolaan air bersih yang dikelola BUMDes Saliki. Inset: Sekretaris Desa Saliki Rosmini)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) Pemerintah Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kukar terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dengan memaksimalkan pengelolan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Adapun usaha yang dimiliki BUMDes Saliki ialah, pengelolaan air bersih, jasa angkutan material, kredit barang dan simpan pinjam dana kepada masyarakat.
Sekretaris Desa Saliki Rosmini mengatakan, BUMDes Saliki menunjukkan eksistensinya sejak 5 tahun berjalan. Dengan eksisnya usaha desa, dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat.
"Dalam pengelolaan BUMDes, kita melibatkan sejumlah masyarakat setempat. Tujuannya untuk menambah nilai pendapatan masyarakat," kata Rosmini pada Kutaraya, belum lama ini.
Ia menegaskan, BUMDes Saliki telah memberikan kontribusi yang signifikan kepada pemerintah desa, yaitu terhadap PADes. Sementara PADes yang diterima sangat variatif sesuai dengan kebutuhan atau keperluan masyarakat.
"Untuk PADes yang diterima jumlahnya variatif mulai dari Rp 20-45 juta rupiah per tahunnya," tegasnya.
Dalam memaksimalkan PADes, pihaknya akan menggali potensi dan memaksimalkannya. Sehingga PADes yang diterima mengalami peningkatan. PADes yang diterima ini akan kembali kepada masyarakat, dengan berupa pelayanan dasar infrstruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
"Kita juga sudah 2 tahun memberikan penyertaan modal, untuk BUMDes," ujarnya.
Ia menyebutkan, pengelolaan BUMDes dengan baik ini selaras dengan yang disampaikan oleh DPMD Kukar, untuk memaksimalkan potensi dan menggandeng bumdes dalam pengelolaannya.
Sementara itu Kepala DPMD Kukar Arianto meyakini setiap desa memiliki potensi yang berbeda, untuk dikelola oleh BUMDes. Untuk itu, Pemdes haru jeli, untuk mengambil peluang bisnis khususnya yang dikelola BUMDes. (adv/ary)