• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPMD Kutai Kartanegara



TENGGARONG (KutaiRaya.com) Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu, terhadap pelaksanaan program Kukar Idaman yaitu Digitalisasi Pelayanan Publik (Disapa).

Program tersebut bertujuan untuk, meningkatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya melalui bidang digitalisasi.

Kepala DPMD Kukar Arianto mengatakan, program Disapa di DPMD Kukar telah berjalan dengan baik. Bahkan terus melakukan inovasi, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyatakat.

"Kita terus melakukan inovasi terhadap perkembangan zaman, khususnya di era digital saat ini. Sehingga kita juga harus belajar dan mengikuti perkembangan zaman ini," kata Arianto pada Kutairaya, di ruang kerjanya, Senin (5/5/2025).

Ia menyebutkan, implementasi program Disapa telah dibuktikan melalui pelayanan pengisian buku tamu secara online. Dalam pengisian itu, diminta untuk memasukan data diri hingga penilaian terhadap pelayanan yang diberikan.

Melalui pelayanan berbasis online itu, dipstikan identitas tamu aman meskipun ada pesan atau saran yang disampaikan. Dari pelayanan itu juga, DPMD akan melakukan evaluasi terhadap keinginan atau yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Kita terus melakukan evaluasi atas masukan atau saran dari masyarakat, terhadap yang dibutuhrkan masyarakat," sebutnya.

Ia menegaskan, selama diterapkan digitalisasi terhadap pelayanan di DPMD, belum ada laporan yang diterima terhadap digitalisasi atau pelayanan di DPMD. Sementara tamu yang berkunjung ke DPMD merasa senang atas pelayanan yang diberikan.

"Program ini untuk membangun mindset dan culturset tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel berbasis teknologi informasi," tegasnya.

Dirinya berharap, melalui program ini dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat atas pelayanan yang diberikan.

Sementara itu tamu asal Tenggarong, Indah menyebutkan, pelayanan yang diberikan telah berbasis teknologi, termasuk mengisi buku tamu. Hal ini dinilai sangat wajar seiring dengan perkembangan jaman.

"Kita tak perlu sulit mengisi buku tamu secara manual, cukup scan barcode dan mengisi data hingga keperluannya apa saja. Ini merupakan pelayanan yang memuaskan," sebut Indah. (adv/ary)



Pasang Iklan
Top